Ditinggal ke Pasar, Rumah Ludes Terbakar

Jumat 13-01-2017,14:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

PINO, Bengkulu Ekspress – Kebakaran hebat kembali terjadi di Bengkulu Selatan (BS). Kali ini korbannya rumah panggung milik Supli (40) warga Desa Sebilo Kecamatan Pino, Kamis (12/1).

Kejadian tersebut disaat korban beserta istrinya Tuti (38) sedang ke Pasar Masat untuk berjualan, Sedangkan dua anaknya Elsa siswi SMAN 8 Bengkulu Selatan dan  Mila Murid SDN 101 Bengkulu Selatan sedang pergi ke sekolah. Akibatnya rumah korban ludes bersama semua barang yang ada dalam rumah diantaranya seluruh pakaian korban beserta anak istrinya, satu unit sepeda motor  Honda Supra Fit, uang tunai Rp 2 juta, dan surat-surat berharga lainnya. Akibatnya korban mengalami kerugian sekitar  Rp 50 juta.

Ipwan (40), warga setempat yang merupakan salah satu saksi mata menuturkan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB disaat rumah korban sedang sepi ditinggal pemiliknya. Ipwan yang sedang berada di rumahnya terkejut ketika melihat ke arah rumah korban ada kepulan asap tebal disertai api. Jarak rumah korban dengan rumah Ipwan sekitar 50 meter.

Melihat hal tersebut, Ipwan memberitahukannnya kepada tetangga lainnya. Kemudian mereka menghampiri rumah korban untuk memastikan sumber asap tersebut. Setelah dicek, ternyata api sudah besar di bagian dapur rumah korban. Ipwan dan warga lalu beramai-ramai memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Hanya saja, karena rumah korban terbuat dari kayu, ditambah di bagian bawah rumah tempat penyimpangan kayu bakar yang sudah kering, dalam waktu singkat api cepat membesar dan membakar seluruh bangunan rumah beserta seluruh isinya.

“Saat saya melihat ke arah rumah korban, saya melihat ada asap dan api, lalu saya ajak warga bersama-sama memadamkan api. Namun karena rumah terbuat dari kayu, dalam waktu singkat rumah dan seluruh isinya ludes terbakar,” terang Ipwan.

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Ordiva SIK melalui Kapolsek Pino, AKP Munawan didampingi Kanit Reskrim, Ipda Sasi  Raharto membenarkan adanya rumah warga yang ludes terbakar tersebut.

Dijelaskan Sasi, warga langsung menghubungi mobil pemadam kebakaran. Namun karena akses menuju rumah warga sulit dan harus melewati jembatan untuk menuju desa setempat, maka mobil pemadam tidak bisa cepat tiba ke lokasi. Akibatnya, sebelum mobil kebakaran tiba, rumah korban sudah ludes duluan.

Mengenai penyebab kebakaran, sambung Sasi belum diketahui. Sebab dari informasi yang didapat di lapangan ada dugaan sumber api berasal dari racun nyamuk yang dibakar korban malam hari sebelumnya. Karena sebelum berangkat ke pasar racun nyamuk belum padam, sehingga membakar benda mudah terbakar di dekatnya. Ada juga versi lain karena korsleting listrik. Bahkan ada juga diduga karena kayu bakar. Sebab ada informasi yang didapat, sebelum berangkat ke sekolah, anak korban sempat memasak air di tungku dapur.

“Itu baru dugaan-dugaan penyebab kebakaran rumah korban, namun pastinya masih kami telusuri,” terang Sasi. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait