JEMBER--Tim gabungan Satuan Lalu Lintas Polres Jember dan Dinas Perhubungan, merazia sejumlah bus di kawasan Terminal Tawang Alun, Jember, Jawa Timur.
Sasaran razia adalah sejumlah bus antarkota dalam dan luar provinsi, yang menggunakan klakson telolet.
Petugas langsung memeriksa satu per satu bus dan mendapati sejumlah bus yang berklakson telolet.
Meski hanya sebatas memberikan pembinaan, tapi polisi langsung mempereteli instalasi klakson yang ditemukan bersuara aneh itu dan mewajibkan para sopir untuk kembali menggunakan klakson standar pabrik.
Khawatir mendapat sanksi tilang, sejumlah kru bus bahkan sengaja meninggalkan busnya di tempat parkir terminal. Padahal, kedatangan petugas hanya sebatas memberikan himbauan agar klakson bersuara telolet tidak secara sembarangan dibunyikan.
Selain klakson telolet, petugas juga mengimbau para sopir tidak menggunakan suara klakson yang terlalu keras, karena bisa mengganggu pengguna jalan lainnya.
Para sopir sendiri cenderung memilih suara klakson yang keras, agar kendaraan lain tidak seenaknya melintas.
\"Langkah pembinaan diberikan karena suara klakson telolet berpotensi mengganggu kosentrasi pengguna jalan lain, serta melanggar UU Lalu Lintas yang mengatur kewajiban penggunaan piranti standar pabrik,\" ujar AKBP Kusworo Wibowo, Kapolres Jember.
Klakson bus telolet semakin marak, menyusul banyaknya video yang diunggah ke media sosial dan menjadi viral.(end/flo/jpnn)