BENGKULU, BE – Ketua POK (Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan) DPP PAN, A, Hafisz Tohir menilai Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE sangat layak diusung dalam Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bengkulu. Bila nanti sudah waktunya, semua kader PAN wajib mendukung dan memenangkan adik bungsu Menteri Kehutanan RI, Zulkifli Hasan itu.“DPP menilai kader layak diusung dari hasil survei. Bila melihat perkembangan selama ini, beliau (Helmi Hasan, red) ini merupakan kader yang sangat menonjol dan layak diusung menjadi walikota,” kata Hafisz disela- sela kunjungannya di Bengkulu, Minggu (14/4).Bahkan adik kandung Ketua Umum PAN yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Hatta Radjasa itu sangat sangat kagum dengan gebrakan Helmi menjelang Pilwakot. Termasuk dalam membesarkan PAN di Bengkulu. Dengan cara yang santun dan religius. “Kalau calon lain tiga langkah. Beliau ini sudah tujuh langkah,” pujinya seraya tersenyum bangga.Hal senada juga disampaikan oleh Anggota Fraksi PAN DPR RI, Dewi Coryati. Menurutnya Helmi Hasan merupakan kader PAN yang sangat luar biasa. “Kata siapa Helmi Hasan kader PAN biasa. Dia adalah kader PAN yang luar biasa. Di PAN dia merupakan orang nomor satu di Bengkulu,” kata Dewi.Wakil Sekjend Pemenangan Pemilu DPP PAN itu, siap memenangkan Pilwakot nantinya. Seperti yang dilakukan di Pilkada sebelumnya, semua kader PAN, terutama di daerah akan turun langsung untuk besinergi. Juga bersama Parpol koalisi nantinya.“Kader yang diputuskan partai harus dimenangkan. Akan kami kerahkan semua kekuatan. Seperti yang dilakukan dalam memenangkan Pilkada Kaur belum lama ini,” katanya.Sementara itu, Helmi Hasan mengatakan menjelang Pilwakot pihaknya terus melakukan konsolidasi internal partai. Selain itu, juga terus menggalang komunikasi politik dengan beberapa parpol. Dibeberkannya beberapa parpol itu, seperti PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PNBKI dan partai non- parlemen.“Komunikasi politik terus berjalan dengan baik. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lagi sudah ada titik terang,” terang Helmi. Di bagian lain, Rektor Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB), Dr. Khairil, M.Pd menilai calon walikota yang diusung haruslah dianggap mampu mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi di Kota Bengkulu. Salah satunya mengatasi banyaknya keluhan masyarakat atas kurang maksimalnya pelayanan publik. Salah satu penyebabnya karena realiasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bengkulu tidak tepat sasaran alias kurang berpihak pada masyarakat.“Saya melihat APBD Kota belum berpihak kepada rakyat. Sehingga pelayanan masih banyak keluhan. Akhirnya banyak berujung dengan demo,” kritik Khairil.Untuk itu, kata Khairil berbagai permasalahan yang keluhan masyarakat harus menjadi cacatan bagi Walikota Bengkulu, H. Ahmad Kanedi, SH, MH. Maupun bagi calon walikota yang akan bertarung dalam Pilwakot September 2012 mendatang. “Sudah saatnya APBD dikembalikan kepada rakyat. Dan mudah- mudahan tahun 2012 ini ada perubahan,” kata mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan tokoh masyarakat yang dikenal kritis itu. (100/rls/adv)