Pembongkaran Warung di Stadion Nyaris Ricuh

Kamis 01-12-2016,09:50 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

BENGKULU, BE - Puluhan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi dan Kota Bengkulu, anggota Polsek Ratu Agung, dan pegawai Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu melakukan pembongkaran warung di area Stadion Semarak Sawah Lebar Kota Bengkulu, kemarin (30/11).

Hanya saja pembongkaran ini nyaris ricuh, karena petugas yang melakukan pembongkaran mendapatkan perlawanan dari pemilik warung. Bahkan pedagang tersebut mencaci maki Pelaksana tugas (Plt) Kadis Dispora Provinsi Bengkulu, H Meri Sasdi Jantan MPd dan menantangnya berkelahi.

\"Kalian ini tidak mandang siapo aku, sudah banyak medali yang aku kasih untuk Provinsi Bengkulu ini, tau dak kalian. Sekarang warung aku kalian robohkan,\" teriak Samsul Janawir, pemilik warung nasi di kawasan stadion tersebut.

Samsul ini merupakan mantan atlet angkat besi yang pernah mengharumkan nama Provinsi Bengkulu di kancah nasioal. Beberapa medali emas pernah ia sumbangkan untuk Provinsi Bengkulu. Selain itu, ia juga pernah memecahkan rekor angkat besi nasional.

\"Bilang samo Ridwan Mukti tu, aku ini bejaso dengan Bengkulu ini,\" ujar Samsul sambil pengangkat tinjunya kearah Plt Kadispora.

Seolah tak menghiraukan ocehan Samsul Janawir, patugaspun terus membongar warung Samsul dan warung-warung yang berada di kawasan stadion lainnya.

Nuraini, istri Samsul Janawir mengatakan, seharusnya sebelum menggusur, pihak Dispora menyediakan tempat terlebih dahulu untuk para pedagang yang selama ini berjualan di kawasan tersebut.

Ia pun menyesalkan penggusuran tersebut, karena menurutnya sudah selama 10 tahun berjualan tidak pernah digusur.

\"Kalau Kadis Dispora yang lamo tu idak masalah kami jualan di sini, asalkan jago kebersihan,\" ungkap Nuraini dengan kecewa.

Diakuinya, dengan adanya para pedagang, membuat di kawasan stadion semakin aman. \"Sebelumnyo idak ado yang jualan, tempat iko dijadikan tempat mesum dan tempat orang mabuk,\" bebernya.

Menyikapi hal itu, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu, H Meri Sasdi Jantan MPd mengatakan, di sekitar kawasan Stadion Semarak tersebut memang dilarang berjualan.

\"Tidak bolehlah berjualan di sini, apa lagi sampai buat warung. Inikan tempat olahraga,\" ungkapnya.

Ia menyebutkan, pihaknya telah melayangkan 3 kali surat teguran kepada para pedagang yang memiliki warung di sekitar stadion tersebut agar segera memindahkan warungnya. Namun surat itu tidak digubris.

\"Sudah kita tegur 3 kali, dan langkah terakhir adalah kita bongkar,\" tegasnya.

Dalam waktu dekat ini pihaknya akan membangun tempat khusus untuk para pedagang di sekitar stadion tersebut agar lebih rapi dan tertata dengan baik.(cw1)

Tags :
Kategori :

Terkait