Drajat Sulistyo SE

Minggu 20-01-2013,17:17 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Setiap titik yang harus kita lewati bukan sekedar hanya melewati namun juga harus kita torehkan tinta emas disitu, sehingga hidup akan berkesan dan tidak asal melewati saja, kemudian orang akan mengenang kita. Untuk mencapai torehan emas tersebut terlebih dulu harus memahami titik-titik kehidupan tersebut, dan tidak ada yang tidak bisa menorehkan tinta emas di titik-titik tersebut. Karena pada seyogyanya kita diberikan beban karena kita dianggap mampu untuk menjalaninya.

Pulau Baai akan menjadi Pelabuhan transit Cita-cita bapak 2 orang anak ini akan menjadikan Pelabuhan Pulau Baai menjadi pelabuhan transit unutk wilayah Sumatera Bagian Sselatan. Menurutnya hal tersebut sangat mungkin untuk diwujudkan karena letak geografis Pelabuhan Pulau Baai yang strategis yakni berhadapan langsung dengan samudra.

Kemudian pelabuhan ini mempunyai kolam yang alami. Dengan alaminya kolam, maka kedalaman kolam akan terus terjaga dan kapal-kapal tidak perlu takut untuk berlabuh serta tidak perlu biaya untuk melakukan pengerukan. \"Seharusnya kita bisa memanfaatkan dengan maksimal keistimewaan yang dimiliki Pelabuhan Pulau Baai ini,\" harap Drajat.

Dan hal tersebut sudah dimulainya dengan mempertahankan kedalaman alur masuk pelabuhan, dan pada tahun 2013 ini akan dibangun terminal curah kering dan curah basah untuk CPO, sehingga CPO yang berasal dari bengkulu bisa dikirim melalui pelabuhan Pulau Baai. dan pada tahun 2013 ini kedalam alur akan ditambah sehingga truk batu bara dengan tonase 60 ribu ton bisa masuk, dan saat ini yang bisa masuk hanya 40 ribu ton.

Menurut Derajat kemajuan yang dialami Pelindo Bengkulu bukan merupakan kemajuan Pelindo semata melainkan kemajuan Provinsi Bengkulu. Perlu disadari bersama kemajuan pelabuhan Pulau Baai sangat berdampak pada kemajuan ekonomi Bengkulu.(Ari)

Tags :
Kategori :

Terkait