BENGKULU, BE - Pembangunan gardu induk PLN di kawasan Air Sebakul dimulai akhir Februari nanti. Hal ini disampaikan Asisten Manager Jaringan PLN Bengkulu Ahmad Rifki, kemarin.
\"Alhamdulillah saat ini pembebasan lahan telah selesai, sehingga tidak ada kendala lagi tentang lokasinya,\" terang Rifki. Menurut Rifki saat ini sedang dalam peroses pembayaran dan perizinan. Sedangkan untuk bahan untuk membangun gardu induk tersebut sudah 90 persen materialnya berada di Bengkulu. Dan diperkirakan pembangunannya kan memakan waktu satu tahun lebih. Tegangan yang akan dihasilkan oleh gardu induk ini adalah 30 MVA.
\"Mudah-mudahan dengan adanya gardu ini nanti pemadaman yang sering terjadi bisa kita kurangi meskipun sedang melakukan perbaikan,\" tambah Rifki.
Saat ini Kota Bengkulu beserta kabupaten yang ada di bagian utara dan selatan Bengkulu, masih mengandalkan gardu induk Sukamerindu dan gardu induk Manna yang mensuplai sebagian wilayah selatan. Dengan adanya gardu induk Air Sebakul ini nantinya, gardu induk Sukamerindu akan dikhususkan mensuplai listrik kearah utara Bengkulu sedangkan gardu induk Air Sebakul ini akan mensuplai tegangan untuk wilayah kota dan sebagian selatan.
\"Untuk mensuplai tegangan listrik sebelum gardu induk itu selesai, kita menambah satu buah travo di gardu induk Sukamerindu yang bisa mensuplai hingga 2 tahun,\" ujar Rifki.
Penambahan travo tersebut sudah dilakukan, namun untuk pengalihan arusnya baru akan dilaksanakan hari ini, sehingga akan dilakukan pemadaman sementara. Dan menurut Rifki dengan adanya gardu induk Air Sebakul ini nantinya bisa membatu jika diadakan pemadaman, karena saat melakukan perbaikan line yang menuju gardu induk Sukamerindu bisa dikaver dari gardu induk Air Sebakul sehingga tidak terjadi pemadaman.
\"Saat ini pemadaman sering terkendala medan yang mengalami gangguan, seperti sering gangguan di gunung yang membuat padam karena sulitnya medan sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama,\" pungkas Rifki. (cw2)