3.007 Warga Lakukan Perekaman KTP-el

Jumat 30-09-2016,10:20 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

CURUP, BE - Dalam menuntaskan masalah perekaman KTP elektronik (KTP-el) di Kabupaten Rejang Lebong, hingga saat ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Rejang Lebong terus melakukan perekaman KTP-el. Pelayanan perekaman KTP-el yang dilakukan bukan hanya di kantor Dinas Dukcapil Rejang Lebong, ataupun di kantor camat. Namun juga dengan kegiatan jemput bola dengan cara mendatangi kantor-kantor desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.

Menurut Kepala Dinas Dukcapil Rejang Lebong, Santoso, SH MSi, dari hasil perekaman yang dilakukan selama 1,5 bulan terakhir sudah tercatat ada 3.007 warga yang melakukan perekaman KTP-el dengan rincian 631 orang pada bulan Agustus dan 2.376 orang terhitung dari tanggal 1 hingga 24 September ini.

\"Untuk jumlah warga yang melakukan perekaman beberapa waktu ini mencapai 3.007 orang,\" ungkap Santoso.

Diungkapkan santos, dari total capaian dalam kurun waktu 1,5 bulan terakhir tersebut, sebagian besar melakukan perekaman di kantor Dukcapil Rejang Lebong dan kantor camat, sedangkan yang melakukan perekaman melalui kegiatan jemput bola yang dilakukan Dukcapil Rejang Lebong hanya sekitar 25 persen dari capaian tersebut.

\"Kalau untuk hasil jemput bola, hanya sekitar 25 persen dari total capain kita dalam kurun waktu 1,5 bulan ini,\" aku Santoso.

Dijelaskan Santoso, untuk kegiatan jemput bola yang mereka lakukan, masih menemukan sejumlah kendala, dimana tidak semua warga yang diundang datang. Ia mencontohkan di Desa Air Meles Bawa Kecamatan Curupn Timur beberapa waktu lalu. Dari 500 undangan yang mereka sebar, hanya sekitar 140 orang yang datang melakukan perekaman.

Masih banyaknya warga yang tidak datang tersebut dikarenakan beberapa faktor, seperti yang bersangkutan sudah meninggal dunia, kemudian sudah pindah namun tidak melapor atau bahkan sudah melakukan perekaman namun belum masih tercatat belum melakukan perekaman.

\"Kedala lain yang kita temui di lapangan adalah, warga yang belum melakukan perekaman dan terdata tersebut ternyata mengalami gangguan kejiwaan,\" jelas Santoso.

Sementara itu, selama satu bulan terakhir sudah ada 8 titik yang mereka datangi. ke-8 titik yang sudah mereka datangi tersebut antara lain Desa Air Meles Bawah, Kelurahan Air Bang, Desa Air Merah, Desa Tunas Harapan, Kelurahan Dusun Curup, Kelurahan Jalan Baru, Kelurahan Talang Benih dan Kelurahan Tempel Rejo.(251)

Tags :
Kategori :

Terkait