TAIS, BE-Pembangunan jembatan di Desa Talang Durian Kecamatan Semidang Alas (SA) senilai Rp 1,4 miliar yang diungkap anggota dewan diduga bermasalah, ternyata tak diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Seluma, Rukman Ramli BE SSos. Pejabat yang berwenang penuh atas proyek tersebut mengaku tak tahu-menahu soal masalah jembatan itu. “Saya tidak tahu proyek itu. Saya tidak tahu nian,” timpal Rukman singkat ketika dikonfirmasi kemarin (17/1).
Sebelumnya, anggota DPRD Seluma, Romania mengungkapkan jika pekerjaan jembatan Talang Durian tersebut terindikasi terjadi rekayasa dokumen proyek. Hal itu dilihat dari kenyataan, pekerjaan masih berlangsung hingga pertengahan Januari 2013 ini, sedangkan program tersebut dananya bersumber dari DAK tahun 2012. Mestinya,s esuai aturan pekerjaan sudah tuntas hingga akhir tahun 2012.
Sementara itu, kemarin Romania kembali mengungkapkan jika dirinya sebagai angota dewan Yakin, dana proyek sudah cair 100 persen. Dengan proses manipulasi laporan pekerjaan fisik proyek. “Kita sangat yakin laporan yang dibuat oleh penyedia jasa pekerjaan proyek ini telah rekayasa. Kita sudah melihat sendiri kondisi jembatan tersebut di akhir tahun belum selesai. Berarti laporan pertanggung jawaban diakhir tahun lalu telah dipalsukan,” katanya. terang Angota DPRD Kabupaten Seluma Romania yang juga diamini oleh Dirhan Joyo.
Anggota dewan lainnya, Dirhanjoyo mengatakan, pekerjaan jembatan tersebut kini harus dihentikan terlebih dahulu oleh PU. Karena pembangunan tersebut bukan proyek tahun jamat atau multiyears. Jika pembangunan ingin dilanjutkan lagi dengan tidak menyalahi aturan, maka harus diprogramkan kembali di tahun 2013 ini. “Masalah ini harus cepat disikapi, karena bukan multiyears,” katanya. (333)