PINANG BELAPIS, BE - Warga di Kabupaten Lebong, Jum\'at (23/9) malam dihebohkan dengan adanya kabar 3 orang penambang emas di lokasi tambang Tik Aseak Kecamatan Pinang Belapis, tertimbun.
Bahkan, informasi yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress hingga pukul 21.30 WIB tadi malam, tiga orang warga yang tertimbun longsor tersebut baru dua orang yang berhasil ditemukan yakni atas nama Man (28) warga Desa Sukamarga dan Mindro (31) warga Desa Bentangur Kecamatan Uram Jaya. Sedangkan yang belum dapat adalah Toni (41), warga Desa Tambang Sawah Kecamatan Pinang Belapis.
Berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh, tiga orang korban tersebut terjebak longsor dalam lobang milik Harun sejak pukul 16.40 WIB saat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lebong sejak siang kemarin.
\"Saya belum tahu secara pasti informasi ini benar atau tidak, tapi saya dapat SMS (pesan singkat,red) dari saudara saya kalau ada penambang yang tertimbun longsor di Tik Aseak. Saat ini warga masih melakukan evakuasi,\" kata Andri, salah satu warga kepada BE.
Dijelaskannya, ketiga korban tersebut saat kejadian masih berada di dalam lobang sedalam 9 meter ke bawah dan maju 50 meter mendatar, milik Harun untuk mencari urat batu emas. Namun saat hendak keluar lobang, tiba-tiba dinding lobang longsor hingga menutup jalan keluar hingga akhirnya korban terjebak di dalam lobang. \"Dari informasi saudara saya tadi, dari tiga orang itu baru dua orang yang ketemu dan kondisinya saat ini selamat,\" jelasnya.
Kapolres Lebong, AKBP Zainul Arifin SE MH dikonfirmasi BE terkait hal tersebut mengatakan pihaknya sudah menurunkan anggota untuk memastikan kejadian tersebut. \"Kita belum dapat memastikan informasi ini karena sejauh ini masih simpang siur. Saat ini kita sudah menurunkan personil untuk melakukan pengecekan secara langsung ke lokasi kejadian, Apalagi lokasi yang cukup jauh jadi kita kesulitan untuk mengetahui informasi yang sebenarnya. Kita lihat saja nanti bagaimana perkembangannya,\" ungkap Kapolres.
Terpisah, Dandim 0409 Rejang Lebong, Letkol Kav Hendra S Nuryahya SH dikonfirmasi hingga berita ini diturunkan juga belum dapat memastikan kejadian tersebut. \"Saya sedang dijalan menuju lokasi, anggota beserta babinsa juga sudah saya kerahkan untuk memastikan hal tersebut,\" singkat Dandim.
Diketahui, lokasi tambang Tik Aseak tersebut berada di Desa Ketenong I Kecamatan Pinang Belapis. Untuk menuju ke lokaksi tambang memerlukan waktu sekitar 2 hingga 3 jam dengan berjalan kaki dari Desa Ketenong I.
Kondisi lokasi yang cukup jauh menyulitkan warga untuk melakukan evakuasi ke lokasi tambang, ditambah kondisi hujan yang membuat rawan terjadinya longsor. Bahkan saat ini tim dari Kodim 0409 RL, Polres Lebong, PMI Lebong, BPBD Lebong dan masyarakat malam kemarin menuju ke lokasi untuk memastikan kejadian tersebut.(777).