BENGKULU, BE - Meski Bengkulu saat ini masih dilanda cuaca ekstrim yang ditandainya dengan hujan badai, namun pihak Badan Urusan Logistik Bulog Divisi Regional Bengkulu menjamin persediaan beras untuk masyarakat Bengkulu akan aman selama 4 bulan ke depan.
Kepala Bulog Drive Bengkulu Riskan Nasution mengatakan, stok beras yang tersimpan digudang saat ini sebanyak 7.790 ton. \"Dari jumlah itu tersebar di gudang Bulog Arga Makmur Bengkulu Utara, di Curup Rejang Lebong dan di Manna Kabupaten Bengkulu Selatan masing-masing 1.000 ton, sekitar 3 ribu ton tersimpan di Gudang Bulog Bengkulu,\" katanya.
Riskan Nasution mengatakan pihaknya berencana kembali mendatangkan beras untuk dijadikan stok dari Surabaya, Jawa Timur, melalui jalur laut sebanyak 3 ribu ton. Hanya saja diakui Riskan, khusus untuk kendatangan stok beras sebanyak 3 ribu ton itu, belum bisa dipastikan waktunya, mengingat cuaca ektrim di perairan laut, termasuk di Bengkulu belum berakhir, sehingga kondisi demikian tidak baik bagi jalur angkutan laut.
\"Dengan adanya stok beras yang tersimpan di gudang, masyarakat Bengkulu untuk tidak perlu khawatir, akan kesulitan mendapatkan beras di pasaran,\" katanya.
Apalagi jika terjadi kelangkaan beras atau harga beras mengalami kenaikan, kata Riskan, pihak Bulog pasti akan melakukan operasi pasar. Disamping itu ditambahkan Riskan, pihaknya juga terus berupaya melakukan program penyerapan beras lokal untuk dijadikan stok nasional. \"Sehingga ketika masyarakat membutuhkan, maka akan langsung didistribusikan untuk masyarakat di Provinsi Bengkulu.,\" katanya. (100)