BENGKULU, BE - Seluruh Polisi Wanita (Polwan) harus bisa melaksanakan tiga tema sentral, yaitu, menjaga soliditas di tubuh Polri, meningkatkan profesionalisme sekaligus Revolusi Mental. Hal ini disampaikan Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Drs M Ghufron MM MSi, ketika memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Polwan ke-68, kemarin (1/9) bertempat di aula serba guna Mapolda Bengkulu.
Dalam memperingatai HUT Polwan yang mengambil tema \"Dengan Memperkuat Soliditas Profesionalisme dan Revolusi Mental, Polwan Siap Mengamankan Kebijakan Pemerintah\". Kapolda menyampaikan apa yang sebelumnya arahan dari Kapolri semoga Polwan bisa bersama-sama dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia dapat menjalankan tiga tema yang dimaksud, yaitu menjaga soliditas di tubuh Polri, meningkatkan profesionalisme sekaligus revolusi mental.
\"Artinya bila bicara revolusi mental yaitu polisi sesuai dengan falsafa Tribrata dan Catur Prasetia dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,\" ujar Kapolda.
Sementara Perwira Koordinator (Pakor) Polwan Polda Bengkulu AKBP Banyu Erni Juarsih SH, mengatakan, dengan hari jadinya Polwan ke-68, terkhusus untuk Polwan Polda Bengkulu, bisa tampil lebih profesional dan meningkatkan dari pada karir dan tidak mau kalah dengan polisi laki-laki lagi.
\"Karena sekarang tidak ada gender lagi, jadi tingkatkan kemampuan untuk menduduki jabatan-jabatan lebih strategis lagi, sesuai dengan kapasitas dan kemampuan yang dimiliki Polwan,\" harapnya.
Banyu menambahkan, untuk kegiatan hari ini (kemarin, red) merupakan peringatan secara resmi Hut Polwan Ke-68 yang diperingati setiap tanggal 1 September. Sebelumnya dalam memperingatai HUT Polwan ini, pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan, diantaranya bakti sosial yang meliputi donor darah Patsmier dan pelayanan KB yang bekerjasama dengan Bid Dokes, PMI dan BKKBN yang diikuti oleh Polwan, bhayangkari dan seluruh anggota Mapolda Bengkulu. Selanjutnya Polwan Bengkulu melakukan penyuluhan dengan bahayanya narkoba, KDRT dan Korupsi terhadap para Polwan, Bahyangkari serta perwakilan mahasiswa dari Universitas Bengkulu (UNIB dan Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB).
\"Selain itu kita menjadi Inspektur upacara (Irup) di sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Bengkulu dan selanjutnya kita akan melaksankan gerakap pungut sampah (GPU) yang akan dilakkan di Pantai Panjang Bengkulu,\" jelasnya.
Selain mendengarkan arahan Kapolri Jendaral Tito karnavian yang disampaikan oleh Kapolda Bengkulu, kegiatan juga diisi dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Drs M Ghufron MM MSi didampingi ibu asuh Polwan Polda Bengkulu, Ibu Dewi Guhfron. Secara simbolis diberikan kepada Polwan termuda yang ada di jajaran Polda Bengkulu yaitu Bripda D Puspita Sari dari satuan Polsek Pino raya kabupaten Bengkulu Selatan.(614)