TAIS, BE - Warga dan pengendara yang melintas di Jembatan Kelurahan Bunga Mas, sekitar puku; 12.30 WIB, kemarin mendadak heboh. Dengan ulah seorang pelajar SMA berinisial Re, warga Kelurahan Sembayat Kecamatan Seluma Timur, yang nekat melompat dari jembatan berketinggian sekitar 15 meter. Pelajar berusia 18 tahun ini diduga hendak bunuh diri.
Begitu pelajar yang mengenakan celana abu-abu dan baju kaos tersebut menjatuhkan dirinya dari jembatan ke air sungai, warga dan pengguna jalan di jembatan itu langsung kaget. Mereka berteriak dan ramai-ramai menolong pelajar itu. Hingga pelajar yang sempat terseret arus sungai sekitar 100 meter itu berhasil diselamatkan.
Saat tubuhnya diangkat dari sungai, pelajar tersebut dalam kondisi pingsan. Warga yang menyelamatkan pelajar itu lalu membawanya ke RSUD Tais. Setelah mendapatkan pertolongan medis diketahui luka yang dialami korban tidak begitu serius. Korban hanya terminum air sungai yang cukup banyak. Di rumah sakit korban pun memuntahkan air sungai tersebut.
Saat korban di rawat tim medis, keluarga korban datang. Keluarganya datang setelah mendapatkan informasi dari warga yang sempat menolong korban. Hanya saja, pihak keluarga melarang kru media meliput serta mengabadikan gambar pelajar yang nekat bunuh diri tersebut. Termasuk enggan menjawan saat wartawan menanyakan faktor utama pemicu korban nekat bunuh diri. Usai mendapatkan perawatan korban diperbolehkan untuk pulang dan harus mendapatkan perawatan di kediamannya.
Kapolres Seluma AKBP Joko Sadono SIK SH MH didampingi Pejabat Pengelola Informasi dan Data (PPID) Ipda Sukari SE membenarkan mengenai adanya kejadian tersebut. Namun hingga kemarin belum diketahui apa motif yang menyebabkan pelajar SMA ini nekat terjun dari atas jembatan Sungai Air Seluma yang banyak batunya itu.
“Kami sudah menerima laporannya. Untuk motifnya saat ini diduga akibat permasalahan keluarga, namun pihak keluarga korban belum bersedia dimintai keterangan oleh anggota,” tegas Sukari.(333)