SEGINIM, BE - Warga Desa Darat Sawah, Seginim, Minggu (17/7) malam hingga Senin (18/7) dini hari dibuat tak bisa tidur nyenyak. Akibat hujan deras, air saluran irigasi meluap sehingga merendam puluhan rumah warga. \"Di Desa kami ada sekitar 50 rumah warga direndam air yang meluap dari saluran irigasi,\" kata Mastuna (46).
Mastuna menceritakan, meluapnya air irigasi tersebut terjadi akibat hujan deras melanda daerahnya mulai Minggu pagi hingga malam hari, air meluap ke pemukiman warga hingga menggenangi rumah warga hingga ketinggian mencapai 50 meter. Warga yang memang dari sore selalu berjaga karena melihat air irigasi terus membesar, akhirnya menaikan semua barang berharga mereka ke tempat yang lebih tinggi.
\"Kami semalaman kurang tidur karena harus menaikan barang berharga ke tempat lebih tinggi agar tidak basah,\" ujarnya.
Siwi Hartati (38), warga lainnya, menambahkan, air mulai menggenangi rumahnya sekitar pukul 21.30 WIB. Kemudian puncaknya sekitar pukul 23.30 WIB hingga pukul 00.00 WIB dini hari kemarin. Beruntung saat air mulai tinggi, semua barang berharga sudah dinaikan ke tempat yang lebih tinggi, sehingga semua barang berharga berhasil diselamatkan dari rendaman air. Atas kejadian tersebut dirinya berharap Pemda BS, dapat mencarikan solusi agar ke depan disaat hujan deras, air tidak lagi menggenangi rumah warga. \"Kejadian seperti ini sudah sering kami alami bahkan sudah bertahun-tahun, sehingga kami tidak panik lagi jika hujan deras turun, namun kami sangat berharap pemda dapat mencarikan solusi agar saat hujan deras kami dapat tidur nyenyak dan tidak khawatir air kembali menggenangi rumah kami,\" harap Siwi Hartati.
Sementara itu, Wakil Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM mengetahui adanya rumah warga terendam air, langsung turun ke lapangan, dirinya ikut membantu warga menaikan barang ke tempat yang lebih tinggi.
Menurut Gusnan, naiknya air irigasi ke rumah warga, lantaran banyaknya kolam air deras yang mengambil air dari saluran irigasi dengan membuat papakan. Akibatnya air yang besar mengalir tidak lancar mengalir dan kemudian meluap ke pemukiman warga. Selain itu juga diperlukan adanya siring di sisi kiri dan kanan jalan, sehingga luapan air langsung masuk ke siring.
\"Kondisi ini sudah terjadi puluhan tahun, ke depan kami akan upayakan apakah dengan membangun siring atau membenahi kolam air deras agar ketika hujan deras, air tidak lagi menggenangi rumah warga,\" ujar Gusnan. (369)