BENGKULU, BE - Badan Narkotika Nasinal Provinsi (BNNP) Bengkulu, berhasil mengungkap salah satu peredaran narkotika jenis sabu antar provinsi. Modusnya, pengiriman handphone beserta peralatannya yang telah dimasukan 4 paket sabu yang masih berbentuk kristal, menggunakan pengiriman jasa travel mobil. Dari hasil pengungkapan tersebut, BNNP berhasil mengamankan pelaku H (23) warga Pematang Gubernur Kota Bengkulu, 1 unit mobil jenis Innova berwarna hitam dan 1 unit hanphone (hp) merek Samsung yang telah rusak dan charger.
Adapun data yang didapat oleh BE yaitu, penangkapan sendiri terjadi pada hari Rabu malam (13/7) sekitar pukul 20.30 WIB di kawasan SPBU KM 6,5 Kota Bengkulu. Berawal pihak BNNP Bengkulu pada Rabu sore, mendapat laporan dari masyarakat, bahwa ada pengiriman paket yang diduga narkotika jenis sabu. Menanggapi laporan tersebut, pihak BNNP Bengkulu langsung bergerak dan sekitar pukul 20.00 WIB malamnya, anggota menyetop mobil travel jenis Toyota Innova berwarna hitam di kawasan lampu merah KM 6 dan ketika diperiksa, ternyata benar adanya pengiriman paket yang diduga sabu yang ciri-cirinya telah dikantongi pihak BNNP.
\"Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, kita langsung melakukan lidik untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku,\" jelas Kepala BNNP Bengkulu Kombes Pol Budiharso, kemarin (14/7).
Selanjutnya, setelah anggota BNNP mendapatkan mobil dan barang yang dimaksud dan ditanya kepada sopir travel, ternyata barang yang dimaksud akan diserahkan kepada pemiliknya yang akan mengambilnya di depan SPBU KM 6,5 Kota Bengkulu.
Sekitar pukul 20.30 WIB Rabu malam, tersangka berinisial H, akan mengambil paket kiriman tersebut. Namun, ketika mengambil barang kiriman tersebut, anggota BNNP langsung menyergap tersangka. \"Setelah dilakukan pengintaian, kita berhasil mengamankan tersangka ketika akanmengambil barang kiriman tersebut,\" jelasnya.
Namun, berdasarkan pantauan BE, penangkapan tersangka H tidak semulus yang diperkirakan. Dimana, sebelum berhasil ditangkap, anggota harus melakukan pengejaran terhadap tersangka karena berhasil melarikan diri dan bahkan anggota BNNP harus memberikan tembakan peringatan agar pelaku tidak melarikan diri. Namun, peringatan tersebut tidak dihiraukan tersangka. Barulah ketika memasukai kawasan perumahan warga, tersangka terjebak di gang buntu, sehingga berhasil diamankan.
Selanjutnya, ketika berhasil diamankan, tersangka langsung digiring ke kantor BNNP Bengkulu untuk dimintai keterangan beserta paket yang diterima tersangka. Selanjutnya ketika barang tersebut di buka, didapat 1 unit hp merek Samsung yang telah rusak, 1 unit charger berwarna hitam merek SKY yang ternyata di dalamnya terdapat 4 bungkus yang diduga sabu-sabu. \"Saat ini, 4 paket yang diduga sabu tersebut akan diperiksa ke laboratorium, untuk mengetahui apakah itu benar sabu-sabu atau bukan,\" ujar Budiharso. (614)