11 Anggota Polsek PUT Diberi Penghargaan
BENGKULU, BE - Sebanyak 11 anggota kepolisian dari Polsek Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu termasuk mantan Kapolseknya Iptu Eka Candra SH mendapatkan penghargaan dari Mapolda Bengkulu karena telah berhasil mengungkap kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Yuyun (14) pada 4 April 2016 yang lalu. Pemberian penghargaan sendiri bertepatan dengan HUT Bhayangkara ke 70 kemarin (1/7) di Lapangan Mapolda Bengkulu.
Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Drs M Ghufron MM MSi mengatakan, pemberian penghargaan terhadap ke 11 anggota dari Polsek PUT karena mereka telah banyak sekali menangani kasus-kasus kejahatan dengan kekerasan di satu kawasan yang berada di kawasan jalur atau sekitar antara Rejang Lebong dengan Lubuk Linggau yang tepatnya di kawasan PUT, sehingga satu tim yang dimulai dari Kapolsek dan pejabatnya diberikan suatu penghargaan.
\"Kapolseknya kita tempatkan menjadi Kasat Reskrim Kota Bengkulu, sehingga dia bisa menghendel karena kota ini perlu penanganan cepat dan serius,\" ujar Kapolda.
Kapolda menambahkan, penghargaan yang diberikan kepada ke 11 anggota Polsek PUT merupakan salah satu bentuk pengharaan dari pimpinan kepada anggotanya yang telah melampaui batas kewajibannya dalam bekerja. Sehingga dengan pemberian ini, diharapkan kepada seluruh anggota Polri lainnya dapat mengikuti apa yang telah dilakukan oleh anggota yang mendapatkan penghargaan.
\"Kita berharap yang lain juga bisa mengikuti terhadap anggota yang baik dan yang sudah melampaui batas daripada batas-batas yang harus dilakukan,\" ujar Kapolda.
Sebelumnya, sehari sebelumnya (30/6) bertempat yang sama Kapolda Bengkulu juga telah melaksanakan upacara Korps Raport kenaikan pangkat terhadap ratusan personelnya. Termasuk Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Bengkulu Kombes Pol Kukuh Santoso SH SIk yang sebelumnya berpangkat AKBP.
Selain itu juga 26 anggota pejabat menengah (Pamen) 42 anggota Pejabat pertama (Pama) 378 Bintara dan 2 tantama yang keseluruhannya dinaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi tepat di HUT Bhayangkara ke 70 tahun ini.
Sementara, dalam memperingati HUT Bhayangkara ke 70 kemarin, Kapolda membacakan amanat langsung dari Presiden RI Ir Joko Widodo, dimana dalam pidatonya mengatakan bahwa Polri telah banyak berperan memberikan sumbangsih yang sangat besar dalam upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum serta perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, semua juga telah menyaksikan berbagai prestasi yang telah diukir Polri, dalam mengemban tugas sebagai pemelihara keamanan dalam negeri seperti dalam pemberantasan terorisme, pemberantasan penyalahgunaan narkoba, pengungkapan kasus menjadi perhatian publik serta mengamankan berbagai agenda baik yang bersifat nasional maupun internasional, telah mendapat apresiasi dari pemerintah, masyarakat dan dunia internasional.
Melalui tangan Polri, negara dapat selalu hadir ditengah masyarakat dalam memberikan rasa aman, mampu membangun keteraturan dan keharmonisan sosial, menjadi tauladan dalam kepatuhan dan ketaatan terhadap hukum serta tidak sekalipun melakukan perbuatan menyimpang dan tercela. Jadilah penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik. Semua tugas dan tanggung jawab yang melekat pada setiap insan bhayangkara tidaklah ringan dan mudah, namun dirinya (presiden) memiliki keyakinan setiap anggota Polri akan mampu menjalankan amanah ini secara profesional, dengan penuh keikhlasan, integritas, dan rasa tanggungjawab.(614)