KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress - Bupati Bengkulu Selatan (BS), H Dirwan Mahmud SH serius untuk menuntaskan permasalahan lapangan terbang (lapter) Padang Panjang. Dalam waktu dekat, dirinya bersama tim lapter yang dibentuknya akan berangkat ke Jakarta menemui menteri Pertahanan (Menhan). Tujuannya tersebut mengharapkan agar Menhan dapat menghimbahkan lapter dua ke Pemda BS.
\"In Sya Allah 22 Juni kami akan ke Jakarta menemui Menhan, kami tetap meminta agar bisa diserahkan ke pemda Bengkulu Selatan secara hibah murni,\" katanya.
Menurut Bupati, kehadirannya ke Menhan tersebut utuk menyampaikan jika saat ini lapter dua sudah menjadi komplek perkantoran milik Pemda BS dn juga sudah menjadi pemukiman warga. Sehingga, dirinya berharap Menhan tidak menahannya dan menyerahkan sepenuhnya kepada pemda Bengkulu Selatan.
\"Lapter itu kan aset pemerintah, pemda BS juga pemerintah sehingga sudah sewajarnya dimanfaatkan pemda BS,\" ujarnya.
Hanya saja, sambung Bupati, jika dari hasil pertemuannya dengan Menhan nanti, tidak ada titik temu dengan pihak Mabes TNI Angkatan Udara (AU) tidak mau menyerahkannya secara hibah dan hanya ingin menyerahkannya secara pinjam pakai. Maka dirinya memastikan menempuh jalur hukum dengan menggugat TNI AU ke Pengadilan Negeri BS atau tata usaha negara (TUN).
\"Kalau mereka (TNI AU red) tidak bersedia menyerahkannya secara hibah, kita akan gugat, kalau pemda BS kalah silahkan mereka bongkar semua gedung milik pemda BS,\" tandas Bupati. (369)