Tim Pengkaji Air Nelas, Cek Abrasi

Rabu 16-01-2013,10:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Tim Pengkaji Dampak Bendungan PDAM kota di Air Nelas, kemarin turun menyusuri Sungai tersebut guna memastikan penyebab terjadinya abrasi di pingir sungai seperti yang dituntut oleh beberapa warga Seluma saat mendatangi kantor DPRD kota beberapa waktu lalu.

Setelah melihat fakta di lapangan secara langsung kemarin, untuk sementara DPRD kota menyimpulkan abrasi yang terjadi dipinggir Sungai Nelas bukan disebabkan oleh keberadaan Bendungan PDAM Tirta Dharma milik Pemerintah Kota Bengkulu, melainkan biasa yang disebabkan oleh naiknya air sungai sewaktu terjadi banjir. Dengan demikian, besar kemungkinan apa yang menjadi tuntutan warga desa Niur Kecamatan Sukaraja, Seluma yang meminta ganti rugi atas tanah mereka yang tergerus abrasi tidak akan diakomodir.

Wakil Ketua Komisi III DPRD kota, Ali Kasman Amambar BSc mengatakan, bahwa dalam pengamatan langsung mereka lakukan, apa yang menjadi keluhan warga di kawasan tersebut tidak berdasar. Karena alus sungai Nelas tidak terpengaruh oleh adanya bendungan PDAM tersebut.

\"Kalau abrasi memang ada, tapi sedikit, sehingga bisa kami simpulkan sementara bahwa tidak ada persoalan yang diakibatkan oleh bendungan Air Nelas itu,\" kata Ali Kasman, kemarin.

Namun demikian, tambahnya, kendati telah diadakan peninjauan langsung dan telah diadakan pemeriksaan awal di lokasi yang menjadi keluhan warga. Keputusan tindak lanjut atas hal tersebut akan dibahas lebih jauh lagi oleh tim pekan depan.

\"Seminggu lagi tim akan membahasnya lagi bersama perwakilan warga dan mengumumkan hasilnya. Termasuk pembahasan soal ganti rugi yang menjadi tuntutan warga, apakah akan diakomodir atau tidak, tergantung hasil pembahasan nanti,\" ujarnya.

Menurutnya, kisruh tersebut sebenarnya sudah bisa ditanggulangi PDAM sejak awal. Melalui komunikasi dan pendekatan, diyakini menjadi langkah efektif untuk menyelesaikan masalah tersebut.

\"PDAM tinggal komunikasi lagi dengan masyarakat. Gunakan pendekatan Security Approach, saya kira tidak bermasalah lagi. Tapi, yang jelas nanti akan dibahas lagi,\" terangnya.

Hadir dalam peninjaun tersebut, Ketua Komisi III DPRD Suimi Fales SH MH, Waka Komisi III Ali Kasman Amambar BSc, anggota komisi III M Awaludin, Kepala Bagian Hubungan Langganan PDAM Fajarudin SSos, Asisten II Pemkot Drs Fachruddin Siregar MM, Badan Pengawas PDAM Dr Syaiful Anwar AB, perwakilan dari Balai Wilayah Sungai VII Bengkulu dan sejumlah petugas pengawas bendungan.(400)

Tags :
Kategori :

Terkait