Tak Diizinkan Masuk Ruang Rapat, Pengurus Partai Nasdem Ngamuk

Minggu 12-06-2016,23:36 WIB

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Rapat konsolidasi Verifikasi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Bengkulu bersama tim verifikasi DPP Nasdem di Hotel Madelin Kota Bengkulu, Minggu (12/06/2016) diwarnai kericuhan. Salah satu pengurus Partai Nasdem Kota Bengkulu Leo Fadli Bakti yang tidak diundang mengamuk lantaran tak diizinkan masuk dalam ruang rapat.

Ia pun memilih menerobos masuk dalam ruang rapat. Namun, keinginan Leo yang merupakan Wakil Sekretaris DPD Nasdem Kota Bengkulu untuk masuk gagal karena dihalangi penjaga pintu.

Leo membanting meja penyambut tamu di depan ruang rapat, sembari meneriaki kegiatan tersebut ilegal.

Kericuhan tak berlangsung lama. Ia memilih untuk meninggalkan lokasi.

“Tadi saya mencoba untuk masuk kedalam ruangan kegiatan. Namun tidak diperbolehkan oleh petugas yang menjaga pintu. Dan menurut kami, kegiatan ini ilegal. Karena tidak mengundang 80 persen kepengurusan Nasdem Kota Bengkulu,” ungkap Leo kepada wartawan, Minggu (12/06/2016).

Menurutnya, kegiatan tersebut tidak wajar. Sebab, rapat yang mengatasnamakan Nasdem Kota namun hanya segelintir pengurus yang diundang. Ketua DPD Nasdem Kota Bengkulu pun tidak diundang.

\"Anehnya kalau di kabupaten lain Bangkulu Tengah dan Seluma, semua pengurus diundang,\" katanya.

Ditambahkannya, keanehan juga terjadi pada spanduk acara yang terpampang di ruang rapat hotel berbeda dengan yang ada didalam. Ia mencurigai rapat tersebut sebagai upaya melengserkan sejumlah nama pengurus partai Nasdem Kota Bengkulu.

\"Di depan acaranya silaturahmi dan buka puasa tapi didalam ada verifikasi DPD Partai Nasdem Kota Bengkulu. Saya dan 80 persen pengurus kota tidak dilibatkan,\" kesalnya.

Sementara itu, ketua tim verifikasi dari DPP Nasdem Jafar Sidik yang berada di ruang rapat mengatakan, tujuannya datang ke Bengkulu guna melakukan verifikasi. Ia juga sedang melakukan konsolidasi bersama pengurus DPD dan DPW Nasdem Provinsi Bengkulu.

“Saya ini hanya petugas verifikasi partai dari DPP, dan jika memang hasil konsolidasi kita nanti harus dilakukan restrukturisasi maka bisa saja pengurusnya akan berganti. Namun kita akan terus ada evaluasi. Dari evaluasi inilah bisa dilihat kinerja pengurus untuk membesarkan partai. Dan kalau tadi ada riak-riak diluar, itu hal yang biasa dinamika dalam berpolitik. Ini tandanya Nasdem akan menjadi semakin besar,” kata Jafar Sidik.

Berbeda denga Leo, Ketua DPW Nasdem Provinsi Bengkulu Dedi Ermansyah mengatakan, pengurus kota yang hadir sudah mencapai 80 persen. Ia mengatakan kegiatan ini sebagai evaluasi sejumlah pengurus yang legal.

“Yang hadir saat ini, 80 persen pengurus Nasdem Kota. Semua hasil konsolidasi ini akan kami sampaikan ke DPP dimana untuk verifikasi restrukturisasi ini, DPP telah membentuk tim tujuh dan tim tujuh inilah nanti yang akan memutuskan restrukturisasi atau tidak,” katanya. (Dil)

Tags :
Kategori :

Terkait