Selain untuk menyambut bulan yang penuh berkah itu dengan suka ria, pawai ini juga sebagai semangat untuk tercapainya tekad Kota Bengkulu Religius.
\"Pawai ini dalam rangka kita menyambut bulan suci Ramadhan, mengajak seluruh warga kota Bengkulu yang muslim untuk kita berpuasa. Harapan kita puasa tahun ini sesuai dengan tekad kota Bengkulu yang religius,\" kata Walikota Bengkulu, H Helmi Hasan SE.
Ia mengatakan, puasa ini bukan hanya sekedar beruasa, tapi juga kita tingkatkan segala amalan-amalan. Baik amalan sunnah maupun wajib, terutama bagaimana kita memakmurkan masjid. \"Kemudian untuk yang tidak berpuasa kami mohon menghargai saudara-saudara muslim kita yang sedang beribadah, supaya dapat menjalankan ibadah dengan baik,\" ujarnya.
Walikota juga menyarankan setiap masjid-masjid harus dapat dipenuhi dengan segala kegiatan amal ibadah. Seperti kegiatan tadarusan, zikir pagi, salat sunnah dan yang lainnya.
\"Mari kita makmurkan masjid-masjid, terutama untuk anak-anak muda di Kota Bengkulu,\" ajaknya. Ia juga berharap, anak-anak muda Bengkulu untuk menjawab kejadian-kejadian selama ini yang sangat mengecewakan. Kejadian yang tidak perlu diceritakan, namun perlu untuk dihindari dan jangan sampai terulang.
\"Kejadian yang mengecewakan itu hanya bisa diselesaikan dengan menjalankan amalan-amalan agama,\" terangnya.
Untuk kepala sekolah yang ada di Bengkulu, ia menginstruksikan untuk memberikan tugas kepada siswanya selama bulan Ramadhan. Membuat rapor-rapor selama bulan suci Ramadhan, seperti saat terawih dengan bukti meminta tanda tangan imam masjid.
\"Ramadhan ini harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan iman dan takwa kita. Khususnya untuk para generasi muda kita,\" pungkasnya.
Acara pawai ini dilepas langsung oleh Walikota Bengkulu, H Helmi Hasan SE didampingi Kepala Kantor Kemenag Kota Bengkulu, Mukhlissuddin.
Pawai sendiri diselenggarakan pukul 15.30 WIB, dimulai dari halaman Kantor Walikota Bengkulu menuju masjid At-Taqwa Anggut Kota Bengkulu. Pawai ini diikuti seluruh pegawai Pemkot, kepal SKPD, dan para pelajar.(722)