Pupuk Palsu Diamankan

Rabu 01-06-2016,11:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Sekitar 10 ton pupuk bersubsidi jenis NPK yang diduga palsu beserta satu unit truk pengangkutnya diamankan jajaran Sat Reskrim Mapolres Bengkulu Utara (BU), Senin (30/5). Kapolres Bengkulu Utara (BU), AKBP Andhika Vishnu SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Jufri SIK tidak menampik adanya penangkapan pupuk tersebut. Hanya saja saat kasat masih enggan membeberkan pemiliknya. \"Pemesan pupuk ini dan pelaku yang mengangkutnya masih dalam penyelidikan dan pendalaman, nanti tunggu selesai baru kita ekspose,\" jelas Kasat Reskrim. Ia menjelaskan, beberapa saksi sudah dipanggil untuk dimintai keterangannya terkait pupuk palsu itu. Bahkan polisi sempat memanggil saksi dari PT SIL untuk membandingkan pupuk asli dari PT SIL dengan pupuk palsu tersebut. \"Kemasan pupuk palsu tersebut jika dilihat kasat mata nyaris serupa dengan pupuk asli. Ini dibuktikan dari keterangan salah satu distributor resmi pupuk subsidi dari Kota Bengkulu yang dipanggil sebagai saksi,\" ujarnya. Kemasan pupuk asli dan palsu jika diperhatikan dengan teliti terdapat beberapa perbedaan mencolok. Misalnya lambang, tulisan merek dan angka 15-15-15-nya. Untuk kemasan pupuk asli gambar bertuliskan PG diantara kaki kerbau berbentuk lancip, sementara untuk palsu membulat. Penulisan jenis NPK 15-15-15 di sisi kanan kemasan pupuk dicetak tebal tegak untuk pupuk asli, sementara pupuk palsu dicetak terbalik. Kemudian penulisan kode SNI juga berbeda, untuk pupuk asli dicetak menggunakan tanda titik dua (:), sementara untuk pupuk palsu menggunakan tanda strip (-). \"Orang awam dipastikan tidak akan tahu beda pupuk asli dengan palsu jika hanya melihat sekilas kemasan pupuk NPK jenis bintang merah ini. Tetapi jika dilihat lebih teliti, banyak sekali perbedaannya,\" jelas salah seorang distributor pupuk dari Kota Bengkulu. Selain kemasan pupuk, lanjutnya, isi pupuk juga terdapat perbedaan. Jika dilihat nyaris serupa, baik bentuk bulir pupuk dan warnanya. Tetapi jika dilarutkan dalam air, pupuk asli tidak mudah larut dan air terlihat tidak keruh. Sebaliknya yang terjadi pada pupuk palsu, jika dilarutkan pupuk mudah larut, langsung mengendap dan air langsung berwarna merah. \"Untuk membedakannya selain melihat kemasan, larutkan pupuk didalam gelas berisi air. Jika pupuk mudah larut dan air berwarna merah seperti batu bata dipastikan itu palsu,\" imbuhnya lagi. Secara tidak langsung ia mengakui kejadian ini sangat merugikan petani. Mengingat, pupuk palsu dipastikan tidak akan menyumbang unsur hara bagi pertumbuhan dan produktifitas tanaman. Karena pupuk palsu tidak mengandung kandungan hara lengkap meliputi makro primer (NPK) dan makro sekunder. \"Saya menyarankan untuk mengusut ini harus dikejar terlebih dulu siapa yang mencetak kemasan, karena untuk pupuk asli cetakannya sekali produksi. Artinya kemasan dicetak setiap pupuk akan didistribusikan,\" tutup pria tersebut.(167)

Tags :
Kategori :

Terkait