\"Lokasi perahu tabrakan tidak jauh dari muara Sungai Air Manna, saat mereka mau masuk, namun karena ombak tinggi, perahu yang di belakang menabrak perahu di depannya,\" kata Marwin (41), warga Kelurahan Pasar Bawah.
Perahu yang tabrakan tersebut milik Minin (50) dan Nedi (45), keduanya warga Kelurahan Pasar Bawah. Kronologis kejadian ketika Sabtu pagi itu, Minin bersama temannya Melian (45), tiba di Pantai Pasar Bawah. Di depan perahu mereka sudah ada perahu milik Nedi dengan dua anaknya Mir dan Lan. Rupanya karena ombak besar, arah perahu Nedi berputar arah seperti mau keluar muara sungai, padahal di belakang perahu Nedi sudah antri perahu Minin untuk masuk muara Sungai Air Manna.
Akibatnya bagian depan perahu Nedi berjalan ke arah perahu Minin, sedangkan perahu Minin juga berjalan ke arah muara sungai. Akibatnya kedua perahu tersebut tabrakan. Setelah itu, kedua perahu pun terbalik dan semua orang di atas perahu tercebur ke laut. Beruntung lokasi tabrakan sudah berada dekat muara, sehingga warga yang melihat kejadian itu langsung menolong. Namun akibat tabrakan tersebut perahu Minin dan Nedi rusak. Sedangkan ikan hasil tangkapan mereka pun tertumpah dan habis terbawah air laut.
\"Semua nelayan itu selamat, namun perahu mereka rusak dan ikan hasil tangkapan mereka hilang terbawa arus laut,\" ujar Marwin.
Dengan kejadian tersebut, Marwin sudah sering perahu tabrakan saat mau masuk Muara Sungai. Sebab alur sangat sempit dan dangkal. Sebab itu, ia berharap Pemda BS dapat membangun perahu nelayan, sehingga perahu tidak kesulitan masuk dan mendarat serta tabrakan antar perahu bisa dihindarkan,\" harap Marwin.
Dihantam Ombak, Perahu Karam
Jika perahu Minin dan Nedi tabrakan saat mau masuk ke Muara Sungai Air Manna, adapun perahu milik Agus Kemal (47), warga Kelurahan Belakang Gedung, Pasar Manna karam dihantam gelombang. Kejadin tersebut, juga Sabtu (21/5) sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu Agus mau masuk Muara Sungai, namun mendadak mesin perahunya mati. Ia lalu berusaha menghidupkan kembali mesinnya. Namun tiba-tiba ombak besar datang dna menghantam perahunya, sehingga perahunya terbalik. Sama dengan Minin dan Nedi, ikan hasil tangkapannya pun tercebur ke laut dan tidak ada yang bisa diselamatkan.
\"Di hari yang sama, ada perahu yang terbalik dihantam ombak, ikan hasil tangkapannya juga hilang, beruntung pemilik perahu selamat,\" demikian Marwin. (369)