20% Bangunan Sekolah Rusak

Selasa 03-05-2016,10:00 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

CURUP, BE - Hingga saat ini, sarana penunjang pendidikan khususnya bangunan di Rejang Lebong belum sepenuhnya terpenuhi. Bahkan menurut Kepala Dinas Pendidikan Rejang Lebong, Zakaria Effendi MPd, saat ini sekitar 20 persen bangunan sekolah di Rejang Lebong, rusak.

\"Hingga saat ini ada sekitar 20 persen bangunan sekolah yang kita miliki sudah rusak dan harus diperbaiki,\" ungkap Zakaria.

Menurut Zakaria, dari 20 persen bangun yang rusak tersebut sebagian besar merupakan bangunan sekolah dasar. Sisanya merupakan bangunan sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA).

Lebih lanjut Zakaria menjelaskan, untuk lokasi bangunan sekolah yang rusak tersebut sebagian besar berada di kawasan calon Kabupaten Lembak yaitu di Kecamatan Sindang kelingi, Sindang Dataran, Sindang Beliti Ulu, Sindang Beliti ilir, PUT, Kota Padang dan Binduriang.

\"Memang sebagian besar bangunan sekolah yang rusak tersebut berada di daerah Lembak,\" tegas Zakaria.

Dalam menangani bangunan sekolah yang rusak tersebut, Zakaria mengaku akan ditangani melalui dana APBD Rejang Lebong. Hanya saja menruut Zakaria dengan kondisi keuangan yang ada perbaikan tidak bisa dilakukan sekaligus namun akan dilakukan secara bertahap.

Untuk tahun 2016 ini, ada dua paket perbaikan sekolah yang menjadi prioritas pembangunan yaitu pembangunan SMA Negeri 1 Binduriang dan membangun kembali bangunan SDN 03 Kota Padang yang terbakar beberapa waktu lalu.

\"Pembangunan bangunan SD yang terbakar di Kota Padang beberapa waktu lalu saat ini memang menjadi prioritas kita,\" tambahnya,.

Selain menggunakan anggaran dari APBD Rejang Lebong, Zakaria juga mengakui perbaikan bangunan sekolah yang ada di Rejang Lebong juga menggunakan anggaran dari pemerintah pusat melalui dana alokasi khususnya yang setiap tahunnya diterima Kabupaten Rejang Lebong.(251)

Tags :
Kategori :

Terkait