BENGKULU, bengkuluekspress.com - Tepat di Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada hari ini, Senin (02/05/2016), puluhan mahasiswa dari BEM KBM Univeristas Bengkulu (UNIB) menggelar aksi demo di depan Kantor Gubernur Bengkulu. Mereka menyuarakan sejumlah permasalahan Pendidikan yang ada di Provinsi Bengkulu.
Mahasiswa menyampaikan, kesenjangan dalam pendidikan di Provinsi Bengkulu saat ini masih menjadi masalah besar.
\"Tercatat dari 127 kecamatan di Provinsi Bengkulu, sebanyak 21 kecamatan saat ini belum memiliki sekolah lanjutan tingkat atas, sehingga menyebabkan mereka harus menempuh pendidikan SLTA di tempat lain,\" ujar Korlap aksi, Gian Apriansya, Senin (02/05/2016).
Mahasiswa juga menilai anggaran pendidikan yang dikucurkan oleh pemerintah daerah belum maksimal.
\"Untuk Provinsi Bengkulu anggaran pendidikan hanya sebesar 150 miliar dari total APBD yang berjumlah 2,2 triliun. Ini belum mencapai 20 persen sesuai dengan yang diamanatkan undang - undang,\" sampai Gian.
Permasalahan lain yang disampaikan mahasiswa diantaranya, tidak meratanya penyebaran tenaga pendidik profesional di kabupaten kota di Provinsi Bengkulu. Kemudian, fasilitas komputer untuk ujian nasional online tingkat SMA sederajat masih belum merata, sehingga hanya sebagian sekolah saja yang dapat melakukan ujian secara online.
Dengan itu, mahasiswa meminta pemerintah Provinsi Bengkulu untuk melakukan pemerataan fasilitas pendidikan dan tenaga pendidik sesuai dengan kebutuhan pendidikan di Provinsi Bengkulu.
Pemerintah Provinsi Bengkulu juga harus melakukan pemaksimalan dan transparansi anggaran pendidikan.
\"Pemerintah Provinsi Bengkulu harus serius untuk mengurus pendidikan,\" pungkas Gian.
Sementara itu, Plt Sekda Provinsi Bengkulu Sumardi yang menyambangi mahasiswa mengatakan, saat ini pendidikan menjadi program prioritas dar Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti. Pemerintah Provinsi Bengkulu juga terus berupaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Puluhan aparat keamanan dari Kepolisian dan Satpol PP menjaga ketat aksi demo. Mereka membuat pagar betis di depan pintu gerbang Kantor Gubernur Bengkulu. (Dil)