Krisis Air Bersih di Bengkulu Selatan Segera Diatasi

AIR NIPIS, Bengkulu Ekspress - Krisis air bersih yang sering terjadi di Bengkulu Selatan (BS) saat musim kemarau sering dikeluhkan masyarakat. Pasalnya tidak ada solusi dari Pemda untuk mengatasi persoalan tersebut, bahkan PDAM Tirta Manna yang menjadi BUMD pemasok air bersih, tidak mampu mengatasi masalah tersebut. Sebab itu, Pemerintah Pusat melalui melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII mengucurkan dana APBN untuk pembangunan bendungan di kawasan Batu Balai Desa Suka Rami Kecamatan Air Nipis. Dengan dibangunnya bendungan tersebut, pihak PDAM akan mendapat pasokan air bersih yang melimpah, untuk didistribusikan ke masyarakat. Guna memastikan pembangunan bendungan tersebut, Ketua DPRD BS, Yevri Sudianto bersama Dinas PU, Dishut & ESDM, PDAM Tirta Manna serta pihak perencanaan BWS Sumatera VII mengecek langsung lokasi pembangunan bendungan, Jum\'at (29/4). “Dengan pengecekan lokasi yang akan dibangun ini, mudah-mudahan pembangunan bendungan bagi sumber pasokan air bersih pada PDAM Manna terwujud,\" kata Yevri. Sementara Pjs Dirut PDAM Tirta Manna, Benni Hasan juga menyambut gembira rencana pembangunan bendungan itu. Dikatakannya, jika terwujud, pihaknya akan mengambil pasokan air dari situ kemudian didistribusikan ke tempat pengolahan sebelum disalurkan ke mesin induk yang rencananya akan diletakan di Kawasan Pintu Langit Kecamatan Kota Manna. “Kalau bendungan sudah jadi dibangun, kami akan buat pipa untuk penyaluran dan airna akan dinaikan ke daerah lebih tinggi yakni di Prumnas Pintu Langit, setelah itu didistribusikan ke rumah-rumah penduduk di BS,\" ujar Beni. Mewakili pihak BWS VII, Bayu menyampaikan, pembangunan bendungan akan dilakukan dalam tahun ini jika semua rekomendasi izin sudah diselesaikan Pemda BS. Mengingat lahan lokasi pembangunan bendungan sudah masuk kawasan hutan lindung, pihaknya minta izin rekomendasi dari Pemda, setelah itu baru pengerjaan akan dimulai. Dikatakannya, jika semua perizinan sudah selesai, maka pembangunan bendungan segera dilakukan. \"Kalau tahun ini pembangunan bendungan sudah bisa dimulai, kami targetkan 2018 sudah selesai dan sudah bisa dioperasikan,\" terang Bayu.(369)