ULU MANNA, BE - Pencuri amatiran, He (20) dan Mi (20), keduanya warga Desa Merambung, Ulu Manna, Bengkulu Selatan (BS), harus mendekam dalam tahanan Mapolres Bengkulu Selatan (BS).
Kedua lelaki yang masih bujangan ini diduga pelaku pencurian di rumah tetangganya satu desa, Tehrani (30). Uniknya, kedua pelaku bisa ditangkap polisi karena wajah mereka terekam CCTV di ATM Bank BRI Cabang Manna, saat keduanya mengambil uang menggunakan ATM milik korban.
Kapolres BS, AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui KPino, AKP Munawan, membenarkan telah membekuk kedua pemuda tersebut. Pelaku dibekuk Selasa (26/4) malam di rumahnya masing-masing. Dijelaskan Munawan, sebelumnya, 9 April, korban melapor ke Mapolsek Pino karena rumahnya dibobol maling.
Pencurian itu terjadi saat korban bersama suaminya sedang ke Kota Bengkulu. Saat pulang ke rumahnya 2 hari kemudian, korban kaget melihat pintu depan rumahnya sudah terbuka. Setelah dicek, ternyata sejumlah hartanya itu sudah tidak ada lagi. Lalu karena ATM dan buku tabungan ikut hilang, Senin (11/4) korban mendatangi BRI Cabang Manna meminta agar ATM nya diblokir. Saat dicek, ternyata uang di ATM sudah berkurang Rp 2 juta. Mengetahui hal itu korban pun menyampaikan pada polisi jika ATM-nya sudah dipakai pelaku untuk menarik uang, secara kebetulan pada ATM tersebut ditulis PIN-nya, sehingga memudahkan pelaku menarik uang.
Atas informasi tersebut, anggota Polsek Pino berkoordinasi dengan pihak BRI untuk mengecek CCTV yang terpasang di dekat ATM BRI. Setelah dicek, ternyata terlihat wajah kedua pelaku. Sehingga memudahkan polisi menciduk keduanya.
\"Identitas kedua pelaku berhasil kami ungkap dari petunjuk CCTV, rupanya pelaku pembobol rumah korban tetangganya sendiri satu desa,\" terang Kapolsek.
Sementara itu, kedua pelaku mengaku aksi pencurian itu terjadi Jum\'at (8/4) malam dengan cara merusak kunci pintu depan menggunakan lingggis. Setelah itu berhasil masuk dan membawa barang korban.
Saat mengetahui ada ATM, keduanya pun mengeceknya dan melihat ada kode PIN sehingga mencoba mengambil uang. Namun hanya Rp 2 juta yang berhasil diambilnya,sedangkan sisanya masih di ATM.
\"Keduanya mengaku membobol rumah korban malam hari dengan menggunakan linggis mencongkel pintu depan, namun karena keduanya mengambil uang di ATM, akhirnya identitasnya terungkap,sebab di ATM ada CCTV hingga berhasil kami bekuk,\" terang Kapolsek.(369)