HEBOH! Waria Menyamar jadi Polwan

Rabu 20-04-2016,08:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TERNATE – Seorang waria bernama Fandi Farmadi (22) ditangkap aparat kepolisian Polres Ternate, Selasa (19/4). Andi yang beralamat di Ubo-ubo Ternate Selatan itu ditangkap sekitar pukul 10.20 WIT karena menyamar sebagai polwan gadungan. Saat ditangkap dia menggunakan pakaian polisi wanita (Polwan) lengkap dengan pangkat Inspektur dua (Ipda). Andi mengaku sebagai Polwan pindahan dari Jawa, angkatan 39. Kedok Andi ini terbongkar, berawal dari adanya kecurigaan Letnan Arya, Komandan Peleton (Danton) di Kompi Senapan (Kipan) A Skep Ternate. Di mana dalam satu minggu ini Andi sering mondar-mandir di dalam Kipan dengan seragam polisi lengkap. Ini menimbulkan kecurigaan. Akhrinya Letnan Arya diam-diam menyelidiki Andi. “Saya sudah menyelidikinya dalam sepekan karena waria ini sering masuk dalam asrama tentara,” kata Arya seperti dilansir Malut Post (Grup JPNN). Dari penyelidikan itu, katanya, warga Kelurahan Salahudin Lingkungan Skep melaporkan bahwa dia adalah oknum Polwan gadungan. Dia juga seorang waria. Kebetulan, kemarin Andi berada di kawasan Kipan. Karena itu Letnan Arya lalu mengontak salah satu temannya, Ipda Indah anggota Polwan di Polres Ternate, untuk datang menangkap Andi. Berselang beberapa lama, Ipda Indah datang bersama lima anggota Polwan. Mereka langsung membekuk yang bersangkutan. Saat itu, dia tak berkutik dan langsung dibawa ke Polres Ternate untuk pengembangan lebih lanjut. Kanit Tipikor Reskrim Polres Ternate Ipda Indah Fitria Dewi yang menangani kasus ini mengungkapkan, pelaku berasal dari Kelurahan Ubo-ubo. Menurutnya, setelah diinterogasi, pelaku mengaku telah lama menyamar sebagai polisi gadungan. Untuk seragam yang ia kenakan itu, pelaku mengaku beli sendiri. Bahkan pelaku mengaku merupakan polwan dari Jawa yang dipindahkan ke Mapolda Malut. “Setelah dikonfirmasi ke Polda ternyata pengakuannya tidak benar, ia juga tidak memiliki KTA,” kata Kanit.(JPG/tr-04/jfr/fri)

Tags :
Kategori :

Terkait