CURUP, BE - Beras Talang Benih yang kualitasnya sudah diakui, menjadi perhatian khusus bagi Gubernur Bengkulu Dr H Ridwan Mukti MH. Bahkan menurut gubernur, ia bercita-cita ingin menjadikan beras Talang Benih sebagai varietas nasional.
\"Beras Talang Benih ini kualitasnya sudah kita ketahui sejak lama. Oleh karena itu, kedepanya kita berupaya agar bisa menjadi beras varietas nasional,\" ungkap gubernur usai menggelar tanam bersama di Desa Cawang Lama Kecamatan Selupu Rejang Lebong, Selasa (5/4) kemarin.
Dalam pengembangan beras Talang Benih untuk go nasional tersebut, gubernur mengaku pihak Provinsi Bengkulu dalam hal ini Dinas Pertanian akan bekerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) dan Balai Padi Nasional. Kerjasama yang akan dilakukan tersebut untuk mengembangkan beras Talang Benih.
\"Kita berharap dengan adanya pengembangan beras Talang Benih ini maka beras Talang Benih menjadi ciri khas lokal,\" papar Ridwan.
Terkait dengan banyaknya alih fungsi lahan pertanian di kawasan Kelurahan Talang Benih sehingga mengancam beras Talang Benih, gubernur mengimbau kepada seluruh masyarakat Bengkulu terutama industri perumahan dan properti untuk tidak menjadikan lahan persawahan sebagai tempat melakukan usaha.
Sementara itu, Bupati Rejang Lebong DR (HC) H A Hijazi SH MSi mengaku untuk menyikapi terjadinya alih fungsi lahan persawahan menjadi rumah akan melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk tidak melakukan alih fungsi lahan lagi. \"Kita akan melakukan pendekatan sehingga alih fungsi lahan yang ada saat ini tidak terus berlanjut,\" jelas bupati.
Lebih lanjut bupati menjelaskan, dalam pengembangan beras lokal Rejang Lebong dan swasembada pangan. Langkah yang akan dilakukannya yaitu dengan melakukan pencetakan sawah baru. Karena menurutnya tidak mungkin akan mengembalikan lahan yang sudah berubah fungsi menjadi rumah.
Dalam pencetakan sawah baru ini, pada tahun 2016 ini Dinas Pertanian Rejang Lebong akan melakukan pencetakan sawah baru seluas 500 hektar di tiga kecamatan yang ada dikawasan Lembak yaitu Kecamatan Sindang Beliti Ilir, Sindang Beliti Ulu dan Kota Padang.
Sementara itu, pelaksanaan tanam bersama padi kemarin selain dihadiri oleh Gubernur Bengkulu dan Bupati Rejang Lebong, juga dihadiri oleh Danrem 041/Garuda Mas, unsur SKPD Provinsi Bengkulu, FKPD dan SKPD Rejang Lebong.
Luas area yang ditanam serentak kemarin mencapai 180 hektar dengan jenis padi yang ditanam jenis inpari enam. Selain tanam bersama dalam kesempatan tersebut gubernur dan bupati menyerahkan bantuan berupa sarana dan prasarana pertanian hingga bibit dan pupuk. (251)