BENGKULU, bengkuluekspress.com - Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, kaum Lesbian, Gay, Bisex, Transgender (LGBT) tidak perlu dijauhi. Namun, orang - orang LGBT harus disembuhkan dengan cara mengeluarkannya dari orientasi seksual tersebut. Upaya tersebut pun harus dilakukan secara persuasif, karena mereka tidak bisa dihukum secara sosial maupun pidana
\"Mereka jangan dijauhi melainkan harus disembuhkan,\" kata Rohidin saat membuka seminar nasional bertajuk \"LGBT dalam perspekstif perawat, di Poltekess Provinsi Bengkulu, Rabu (23/03/2016).
Menurut dia masyarakat yang berada diluar komunitas tersebut juga harus dijaga agar tidak ikut terpengaruh dan bergabung. Oleh karena itu, lanjut Rohidin, kajian mengenai hal tersebut penting untuk dilakukan salah satunya dengan seminar seperti hari ini.
\"Kajian sudah banyak dilakukan, mulai dari perspektif agama, dan pemerhati sosial. Seminar ini harus bisa merumuskan apa saja yang harus dilakukan perawat terhadap komunitas ini,\" katanya.
Sementara itu ketua panitia seminar Rina Davina mengatakan seminar ini dilakukan agar mahasiswa memahami tentang LGBT dan bagaimana cara pencegahannya agar tidak terseret dalam penyimpangan seksual ini.
\"Seminar ini lebih kepada antisipasi terhadap perilaku LGBT, paling tidak kita bisa mencegahnya,\" katanya.
Menurut Rina, kaum LGBT yang lebih sering disebut dengan komunitas pelangi ini tidak perlu dijauhi, melainkan jauhi perilakunya. Lebih baik, ujarnya mereka diarahkan kepada perilaku yang lebih baik.
\"Saya tidak tahu berapa jumlahnya, namun komunitas ini sekarang jadi sorotan dan kita perlu melakukan antisipasi sejak dini,\" pungkasnya. (Dil)