BENTENG,BE - Sampai saat ini bak penampungan sampah rumah tangga di wilayah Kecamatan Talang Empat, khususnya di Desa Kembang Seri dan Desa Taba Terunjam belum tersedia. Hal ini membuat warga setempat membuang sampah ke sungai Bengkulu. Ironisnya, sampah-sampah itu nyangkut atau menumpuk di besi bagian bawah jembatan tersebut. Karena sebelum dibuang sampah itu sudah dibungkus dalam kantong asoy.
Memang sepintas, tumpukan sampah itu tidak terlihat. Terutama oleh pengendara kendaraan yang melintas di atas jembatan Desa Kembang Seri. Namun, jika dilihat lebih dekat, maka sampah yang telah menumpuk lama dan menimbulkan bau tak sedap itu pasti terlihat. \"Kami yang tinggal disekitar jembatan ini, tidak tahu kalau banyak sampah yang menumpuk di tepi jembatan itu,\" ujar Daus, warga desa sekitar.
Diungkapkannya, mereka tidak mengetahui itu, kemungkinan warga yang membuang sampah itu pada malam hari atau oleh pengendara sambil melewati jembatan itu. \"Jika siang tidak terlihat ada warga yang membuang sampah itu, mungkin malam hari mereka membuangnya. Sampah itu menyangkut di besi itu, karena nampaknya mereka membuangnya sambil melintas dan awalnya mau membuang ke sungai tetapi menyangkut di besi jembatan itu,\" tambah Daus.
Ditambahkan Febri, Warga Desa Kembang Seri lainnya, wajar saja kalau warga membuang sampah itu ke sungai dan menyangkut di besi jembatan tersebut. Karena di Desa kembang Seri belum ada tersedia bak tempat penampungan sementara sampah-sampah itu. \"Karena bak tempat sampah itu belum ada, maka wajar saja mereka membuangnya ke sungai,\" ujar Febri.
Diungkapkannya, seharusnya Pemkab Benteng melalui instansi terkait, menyediakan bak penampungan sampah itu, seperti yang ada di Desa Karang Tinggi dan di Taba Penanjung. \"Agar warga tidak membuang sampah itu lagi ke sungai, sehingga mencemari sungai. Saya rasa perlu disiapkan bak penampungan sampah itu,\" ungkapnya.(111)