Makam Bersejarah Terlupakan

Senin 14-03-2016,13:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Kabupaten Lebong dulunya dikenal sebagai Batavia II merupakan wilayah bercokolnya para penjajah Belanda. Tak mengherankan jika hingga saat ini beberapa bangunan peninggalan sejarah masih berdiri tegak di tanah Kutai Belek Tebo ini. Salah satunya makan kuno, namun sayangnya makam kuni ini kini kondisinya memprihatinkan dan terlupakan. Berikut Laporannya : Dwi Nopiyanto, Lebong Temuan ribuan makam kuno yang menjadi saksi sejarah berkuasanya penjajahan Belanda di Lebong ratusan tahun silam masih tertata dengan baik di kawasan objek wisata Bioa Putiak Kecamatan Pinang Belapis. Sayangnya, ribuan makam kuno yang sempat menghebohkan ini seakan terlupakan. Ironisnya lagi, sampel kuburan kuno yang diteliti oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jambi serta Balai Sejarah Palembang dari benda bersejarah itu saat ini tak berkabar lagi. \"Setelah beberapa tahun lalu ditemukan makam kuno ini, Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jambi dan Balai Sejarah Palembang pernah mengambil sample kuburan ini untuk diteliti, tapi sampai sekarang tidak ada kelanjutannya,\" kata Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Perhubungan Kabupaten Lebong Drs Hosen Basri. Tidak hanya patok nisan yang bertuliskan angka saja bisa dijumpai di lokasi ribuan makam kuno ini. Beberapa nisan yang bertuliskan ejaan lama dan tulisan berbahasa Jepang juga dapat dijumpai. Keberadaan nisan ini, dari informasi yang dihimpun, pada tahun sekitar tahun 1980-an kuburan ini banyakdigali oleh warga untuk mencari emas. Konon konon kabarnya emas ikut dikuburkan dengan jasad yang meninggal di makan kuno itu. Itu sebabnya makan kuno banyak yang rusak dan berlubang. Di lokasi ini juga ditemukan nisan berbentuk salib dan bertuliskan angka arab yakni 1332 (dalam angka arab, red), ini merupakan tahun Hijriyah, namun jika dikembalikan ke tahun Masehi tahun 1332 Hijriyah itu adalah tahun 1911 Masehi. \'\'Jadi kemungkinan makam ini sudah ada pada ratusan tahun lalu di Lebong,\" kata A\'in warga Desa Tambang Sawah Kecamatan Pinang Belapis yang membantu BE menemukan makan kuno tersebut. Demi kelestarian makam kuno tersebut, Pemerintah tampaknya harus segera melakukan pengamanan disekitar lokasi bersejarah ini. Termasuk juga menginventarisir lokasi penemuan benda peninggalan sejarah tersebut. Sebab, lokasi ribuan makam kuno, yang lokasinya tak jauh dari TPU Desa Bioa Putiak ini nantinya kemungkinan bisa dirusak oknum tidak bertanggung jawab.(**)

Tags :
Kategori :

Terkait