TAIS, BE - Tampaknya rencana pembangunan akses jalan penghubung dari Kabupaten Seluma ke Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan bakal terwujud. Pasalnya, DPRD Seluma mendapatkan undangan dari Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Sumatra Selatan terkait rencana pembukaan jalan antar provinsi tersebut. “Sebelum diundang oleh Kabupaten Empat Lawang Kita sudak terlebih dahulu menjajaki Kementrian Kehutanan perihal perizinan untuk pembukaan jalan penghubung tersebut,” sampai Waka II DPRD Seluma Okti Fitriani SPd MSi kepada BE kemarin (13/3). Okti menambahkan, niat membangun jalan penghubung antara Kabupaten Empat Lawang dengan Seluma ternyata sama sehingga undangan ini langsung direspon dengan baik. Bahkan DPRD Seluma bersama Asisten 1 dan Bappeda langsung melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Empat Lawang. Okti menceritakan, antusias pun terpancar dari kedua belah pihak terutama dari Kabupaten Empat Lawang yang akan semakin mudah menuju Bengkulu. Terutama bisa dengan cepat mengakses ke Bandara Fatmawati. “Ini merupakan pintu masuk bagi Seluma bisa berinteraksi dengan kabupaten tetangga untuk menjalin kerjasama serta niat membangun jalan penghubung bisa direalisasikan,” sambungnya. Okti menambahkan juga, Kementrian Pekerjaan Umum juga bersedia mengelontorkan anggaran. Hanya saja, yang terpenting saat ini meminta rekomendasi terkait pembukaan jalur itu dahulu. Mengingat untuk membangun jalan menuju Kabupaten Empat Lawang jelas melewati kawasan hutan lindung (HL). \'\'Jelas harus mendapat rekomendasi. Mengingat hal tersebut tercantum jelas di dalam Kepres. Namun dari koordinasi yang telah dilakukan diketahui Kepres tersebut akan diubah. Ini jelas semakin mempermudah Pemda Seluma dan DPRD untuk berkoordinasi. Jalan yang dibangun itu direncanakan melalui Padang Capo Kecamatan Lubuk Sandi. Jalan ini melalui hutan sepanjang 23 KM. Sedangkan kawasan HL yang dilewati sejauh 17 KM. Jika jalur itu telah dilewati akan sampai di Kabupaten Empat Lawang. Sehingga akses menuju Kabupaten Empat Lawang bisa ditempuh dengan jangka waktu 1,5 jam saja. “Dengan waktu yang relatif singkat ini banyak manfaat yang akan diterima seluma khususnya Provinsi Bengkulu,” tukasnya.(333)
Kategori :