TAIS,BE - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seluma meminta ketua dan pengurus Komite Nasional Olah Raga Indonesia (KONI) Kabupaten Seluma yang baru segera menyusun program kerja tahun 2016. Kemudian menyampaikan program tersebut ke DPRD Seluma. Sebagai dasar bagi dewan menganggarkan dana KONI. Anggaran KONI bakal diakomodir pada anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (APBDP).
“Tidak ada alasan tidak menganggarkan dana KONI. Dengan terbentuknya KONI pembinaan olah raga di Kabupaten Seluma harus dilakukan. Kerja KONI memang membutuhkan anggaran dan itu harus dipenuhi,” sampai Waka II DPRD Seluma Okti Fitriani Spd MSi kepada BE kemarin (29/2).
Okti menambahkan, KONI tidak lain wadah bagi program kerja yang berkaitan dengan pembinaan olah raga di Kabupaten Seluma. KONI mempunyai tugas penting dalam bidang olah raga. Karena di Kabupaten Seluma banyak potensi atlet yang bisa dibimbing dan bisa mengharumkan nama Kabupaten Seluma. Apalagi saat ini terdapat 11 cabang olah raga (cabor) yang ada di Kabupaten Seluma.
“KONI harus mulai aktif melakukan koordinasi dengan 11 cabang olah raga yang ada. Kemudian mengakomodir semua usulan mereka untuk diusulkan menjadi program kerja,” ujarnya.
Okti menyoroti selama ini olahraga di Kabupaten Seluma selalu tertinggal. Bahkan setiap ada event di Provinsi Bengkulu, Seluma tidak pernah mendapatkan piala. Selain itu juga kontingen dari Seluma jarang menggunakan seragam.
\'\'Ditahun 2016 semua itu harus diperbaiki,\'\' tegas Okti.
Waka I DPRD Seluma Ulil Umidi SSos MSi mengatakan, atlet berprestasi di Provinsi Bengkulu dominan berasal dari Seluma. Jadi Seluma tidak kekurangan atlet. Ulil mencontohkan pada PON ke 13 tahun 1993 lalu atlet angkat besi Puji Harianti berasal dari Kelurahan Pajar Bulan Kecamatan Semidang Alas (SA) berhasil menyabet medali emas. serta menjadi juara nasional.
“Kalau masalah atlet, Seluma tidak kekurangan. Sekarang ini mereka hanya butuh pembinaan secara maksimal,” pungkas Ulil. (333)