Pepaya Kalifornia

Jumat 19-02-2016,10:30 WIB

AIR PERIUKAN, BE- Setelah berhasil mematenkan produksi pertanian jenis buah pepaya kalifornia. Saat ini Desa Lawang Agung Kecamatan Air Periukan terus membudidayakan tanaman buah ini. Pasalnya, setelah mendapatkan hak paten. Serta sudah berhasil dibawa ke Istana Negara. Pemerintah Desa LA sudah berhasil memanfaatkan lahan pekarangan masyarakat untuk ditanami pepaya kalifornia. \"Seluruh warga sudah menanam di lahan pekarangan, tapi belum bisa untuk memenuhi permintaan luar. Karena selalu habis terjual di daerah sekitar saja,\" ujar Kepala Desa LA Kirman Effendi SSos. Ditegaskan, untuk saat ini memang produksi pertanian pepaya kalifornia baru bisa memenuhi kebutuhan sebatas Kecamatan Air Periukan saja. Namun kedepan akan diperbanyak, sehingga bisa dijual di supermarket atau juga di mall di Kota Bengkulu.Ditambahkan juga, halaman tanah desa saat ini juga sudah ditanam sebanyak 400 batang pepaya kalifornia. Dengan harapan mampu untuk mengisi ke toko-toko dan supermarket yang terdekat. Pemerintah Desa LA juga sudah memperbanyak bibit sebanyak 2.250 polibek. Bibit ini akan dibagikan lagi secara gratis kepada 315 KK warga Desa LA. Agar ditanam di lahan pekarangan mereka. Sehingga bisa menjadi tambahan penghasilan warga Desa LA. Karena untuk nilai ekonomi atau nilai jualnya cukup tinggi dan banyak diminati. \"Untuk nilai ekonominya cukup tinggi karena dijual Rp 7 Ribu sampai Rp 8 ribu satu kilogram nya. Atau satu buah pepaya kalifornia dijual dengan harga Rp 15 ribu,\" tegas kades. Menurutnya pembudidayaan pepaya kalifornia ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Desa Lawang Agung. Karena setelah sukses dengan pepaya jenis ini, Pemdes LA akan menyiapkan ikon yang lainnya. Untuk memajukan Desa LA serta untuk komoditas unggulan yang bisa menambah pemasukan masyarakatnya. “Kita akan tetap terus untuk mengembangkan pepaya ini. Serta mengembangkan pemanfaatan hasil buah itu sendiri,”pungkasnya.(333)

Tags :
Kategori :

Terkait