Deflasi Diprediksi Capai 0,58 Persen

Rabu 17-02-2016,11:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bengkulu memprediksi Februari ini akan mengalai deflasi mencapai 0,58 persen hingga 0,94 persen. Kepala BI Perwakilan Bengkulu, Bambang Himawan menjelaskan bahwa deflasi tersebut dipicu adanya penurunan harga komoditas seperti beras, cabai merah dan tomat buah. \"Proyeksi kita, deflasi mencapai 0,58 persen hingga 0,94 persen pada Februari ini,\" ujar Bambang saat usai menggelar rapat bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), di Kantor BI Perwakilan Bengkulu, kemarin. Bambang memaparkan bahwa deflasi tersebut dilihat dari tren deflasi pada tahun 2013 hingga tahun 2015 lalu. Sehingga deflasi yang bakal terjadi tersebut akan membantu terjadinya penurunan harga komoditas di pasaran Bengkulu. \"Pergerakan penurunan harga akan terus berangsur terjadi di Bengkulu,\" tambahnya. Namun demikian, deflasi tersebut harus diantispasi terhadap harga cabai merah dan daging ayam. Karena harga tersebut akan memicu terjadinya inflasi di Bengkulu. Demikian dengan beras, juga tetap diwaspadai. Karena beras sendiri menjadi pemicu tingginya inflasi di Bengkulu. \"Selain beras yang perlu diwaspadai adalah cabai merah dan daging ayam. Namun, kita sudah mendengar dari dinas-dinas terkait mengenai progress pengendalian inflasi,” ungkap Bambang. Tingginya pemicu inflasi yang dialami oleh harga beras, diakibatkan dengan adanya dampak bencana el-nino. Sehingga mengakibatkan terjadinya pergeseran masa tanam dan panen beras dikalangan petani. \"Bulog juga sudah menyiapkan strategi untuk mengatasi pemicu inflasi. Sehingga inflasi dapat berjalan relatif stabil,\" papar Bambang. Langkah BI Perwakilan Bengkulu dalam melakukan rapat bersama instansi terkait tersebut, untuk melihat antisipasi apa yang harus dilakukan untuk menekan inflasi. Agar, harga komuditas dan lainnya dapat stabil di Bengkulu. \"Kita sudah mendengar dari dinas-dinas terkait mengenai progress pengendalian inflasi. Mudah-mudahan, deflasi Bengkulu terus berjalan baik,\" tutup Bambang. (151)

Tags :
Kategori :

Terkait