BENTENG, BE - Ditahun 2016 ini, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menyediakan sebanyak 2.400 kuota proyek operasi nasional agraria atau lebih sering disebut prona. Kuota itu terdiri dari 2.000 persil untuk masyarakat, 200 persil untuk warga transmigrasi dan 200 persil untuk pertanian.
Kepala BPN Kabupaten Benteng, Jamaludin SH melalui Kepala Subag Tata Usaha (TU), Euis Yeni Syarifah SH, ketika dikonfirmasi BE mengaku, saat ini tinggal menunggu waktu penandatanganan MoU dengan kantor wilayah.
\"Kuota sudah dikucurkan, tugas kami dari BPN melakukan sosialisasi sembari menunggu penandatangan MoU program itu di kantor wilayah,\" jelas Euis.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kuota yang didapatkan ditahun ini terjadi sedikit peningkatan jumlah. Sebab, ditahun 2015, kuota prona mencapai 2.265.
\"Secara jumlah jelas bertambah, karena ada jatah transmigrasi. Berbeda dengan tahun sebelumnya, ditahun ini kita mendapatkan 200 persil untuk transmisgrasi,\" tambahnya.
Masih kata Eius, sejumlah kades sudah mengusulkan warga penerima kuota prona yang akan diprioritaskan untuk tahun ini. Namun, BPN tetap menginventarisir warga yang layak menerima prona.
\"Tidak semua pengajuan dari kades bisa diterima. Karena akan ada invitarisir terlebih dahulu. Bisanyanya akan diutamakan warga yang pendapatannya menengah ke bawah. Selain itu, dengan syarat tanah tersebut tidak sengketa, surat tanah lengkap serta patok batas tanah yang jelas,\" tambahnya. (135)