CURUP, BE - Untuk menangkal masuknya paham radikalisme di Kabupaten Rejang Lebong, pihak Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Rejang Lebong kedepannya akan mengoptimalkan fungsi dan peran madrasah yang ada di Rejang Lebong.
Menurut Kepala Kemenag Rejang Lebong, Drs HM Ch Naseh MEd, apa yang dilakukan oleh pihaknya tersebut sejalan dengan tujuan pemerintah sendiri dalam membangun madrasah. Karena menurut Naseh, selain sebagai sarana pendidikan anak-anak berbasis keagamaan, juga berfungsi untuk menangkal paham radikal. \'Di madrasah, selain mendapat pelajaran umum, anak-anak juga akn dibekali dengan pendidikan agama Islam,\" jelas Naseh. Dijelaskan Naseh, pendidikan Islam yang disampaikan di madrasah dengan cakupan luas, mulai dari pendidikan aqidah dan akhlak, kemudian sejarah peradaban Islam dan masih banyak lagi. Sehingga pemahaman yang didapat anak-anak akan luas dan maksimal. \"Yang terpenting adalah Islam adalah agama memberikan kedamaian untuk dunia dan isinya. Islam adalah agama Rahmatan lil \'alamin artinya Islam merupakan agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh semesta baik tumbuhan dan hewan,\" tegas Naseh. Selain memaksimalkan fungsi madrasah yang ada di 15 kecamatan yang ada di Rejang Lebong, dalam menangkal paham radikal ini pihaknya juga akan melakukan sosialisasi ke kecamatan-kecamatan yang ada di Rejang Lebong melalui KUA, kemudian melalui perangkat agama lainnya seperti imam, khatib dan bilal. \"Selain di madrasah, antisipasi paham radikal juga kita lakukan di sekolah umum lainnya dengan memanggil guru-guru agama untuk memberikan pemaham terkait dengan paham radikal ini,\" jelas Naseh. Lebih lanjut ia menjelaskan, antisipasi paham radikal yang mereka lakukan tersebut, dengan harapn bisa mencegah masukknya paham radikal di Rejang Lebong terutama kepada pelajar yang mentalnya masih labil sehingga akan sangat mudah terpengaruh. (251)Madrasah Tangkal Radikalisme
Rabu 20-01-2016,08:29 WIB
Editor : redaksi
Kategori :