CURUP, BE - Sejumlah kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) yang ada di Rejang Lebong terus melakukan pembenahan baik untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas. Salah satunya dengan sudah adanya tiga kelompok yang memiliki sertifikat Cara Budidaya Ikan yang baik (CBIB) dari Kementerian Kelautan dan Perikan.
\"Hingga saat ini sudah ada tiga Pokdakan kita yang telah memiliki stadar CBIB,\" ugkap Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Rejang Lebong, Ir Amrul Eby MM.
Menurut Eby, ketiga kelompok yang sudah mendapat standar CBIB ini adalah Pokdakan Raflesia, Maju Jaya dan Lebur Benih. Untuk Pokdakan Raflesia dan Maju jaya ada di Kelurahan Tunas Harapan Kecamatan Curup Utara, dimana dalam melakukan budidayanya kedua kelompok ini memanfaatkan perairan Danau Talang Kering. Sedangkan Lembur Benih berada di Kelurahan Talang Benih.
\"Kita akan terus berupaya meningkatkan kualitas Pokdakan lainnya hingga bisa memiliki sertifikat CBIB ini,\" jelas Eby.
Untuk tahun 2016 ini, beberapa Pokdakan yang akan mereka kembangkan antara lain dikawasan Belumai yang dekat dengan Balai Benih Ikan (BBI) milik Pemkab Rejang Lebong dan sejumlah Pokdakan yang ada di Kecamatan Curup Timur dan Bermani Ulu Raya.
Lebih lanjut Eby menjelaskan, Pokdakan yang telah meraih sertifikat CBIB ini adalah mereka yang menjaga kualitis ikan mereka salah satunya terkait dengan residu, sehingga ikan-ikan tersebut tidak membahayakan bagi masyarakat.
\"Salah satu keuntungannya adalah, ikan hasil budidaya mereka ini sudah standar nasional, kualitas dan mutu ikan terjamin,\" tambah Eby.
Mereka yang sudah mendapat sertifikat CBIB ini adalah mereka yang menerapkan sistem budidaya yang higenis dimana pakan yang mereka gunakan adalah pakan yang standar dan tidak sembarang seperti tidak menggunakan bangkai binatang maupun berbudidaya dibawah kolong kandang ayam atau longyam, kemudian ikan yang mereka miliki tidak memiliki virus atau penyakit.
\"Peningkatan standar dengan meraih sertifikat CBIB ini juga merupakan upaya kita dalam menyambt MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Dengan dimulai dari sekarang, saat MEA sudah dibuka maka pembudidaya ikan kita sudah bisa bersaing sehingga tidak akan kalah,\" akhir Eby.(251)