CURUP, BE - Menyikapi banyaknya indikasi kenakalan remaja di Kota Curup salah satunya terkait dengan mabuk-mabukan menggunakan obat batuk. Sekretariat Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong telah mengintruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Rejang Lebong untuk melakukan patroli malam.
\"Surat edaran sudah kita siapkan untuk meminta Satpol PP melaksanakan patroli malam,\" ungkap Asisten I Setdakab Rejang Lebong, Edy Prawisnus SH MH.
Menurut Edy, intruksi tersebut untuk mengantisipasi aksi kenakalan remaja dengan mabuk-mabukan disejumlah lokasi yang ada di Rejang Lebong khususnya dikawasan Kota Curup.
\"Dengan adanya patroli malam, kita bisa meminimalisir terjadinya aksi kenakalan remaja mulai dari mabuk obat batuk, mabuk lem hingga perbuatan mesum,\" tambah Edy. Sementara itu, menindaklanjuti permintaan sekretariat Pemkab Rejang Lebong untuk melakukan patroli malam dikawasan Kota Curup. Kepala Kantor Satpol PP Rejang Lebong, Edy Robinson SSos mengaku pihaknya siap melaksanakan tugas tersebut.
\"kita siap untuk melaksanakan patroli malam, karena ini demi kebaikan anak-anak kita sebagai generasi penerus Rejang Lebong ini,\" ungkap mantan Camat Kecamatan Curup Tengah tersebut. Untuk diketahui, dalam beberapa hari terakhir ini terungkap fakta, kenakalan remaja di Rejang Lebong sudah sangat mengkhawatirkan. Dimana ditemukan puluhan bungkus bekas obat batuk dikawasan masjid Agung Baitul Makmur, bahkan pada Minggu (10/1) sore kemarin petugas berhasil mengamankan empat remaja yang tengah mabuk tuak di kawasan Masjid Agung Baitul Makmur. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress, selain kawasan Masjid Agung beberapa lokasi yang dijadikan lokasi mabuk adalah kawasan Lapangan Setia Negara Curup, GOR Curup bahkan kawasan sekretariat Pemkab Rejang Lebong banyak ditemukan bekas bungkus obat batuk. (251)