CURUP, BE - Sesuai dengan kekhawatiran sejumlah pihak, terkait dengan pengerjaan proyek fisik di Rejang Lebong pada tahun 2015 lalu tak akan selesai, benar adanya. Hal tersebut diakui langsung oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Rejang Lebong, Muhammad Zilzal ST MT. \"Memang ada beberapa paket proyek yang sudah putus kontrak, namun ada juga yang mengajukan penambahan waktu,\" ungkap Zilzal. Menurut Zilzal, sebagian besar paket proyek fisik yang tak selesai pengerjaan proyek tersebut berada di sejumlah titik di kawasan calon Kabupaten Lembak. Untuk yang putus kontrak sendiri menurut Zilzal jumlahnya mencapai 5 paket, hanya saja ia tidak hapal paket proyek apa saja yang diputus kontrak tersebut. \"Kalau untuk proyek apa saja saya lupa, karena datanya ada di kantor,\" akunya saat ditemui di kompleks Pemda Rejang Lebong, kemarin. Sementara itu, untuk pembangunan gedung Pemkab Rejang Lebong yang menelan anggaran sebesar Rp 19 miliar lebih tersebut, Zilzal mengaku jika pihak pelaksana tidak melakukan perpanjangan waktu. \"Untuk gedung Pemkab ini sudah selesai tinggal membersihkan saja, sudah finishing,\" tambahnya. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress, beberapa paket proyek yang tidak selesai pengerjaannya pada tahun 2015 lalu antara lain peningkatan jalan hotmix di kawasan Desa Pelalo, Kayu Manis, Beringin Tiga Kecamatan Sindang Kelingi. Kemudian hotmix di kawasan jalan Desa Lawang Agung, Desa Pengambang Kecamatan Sindang Beliti Ulu. Selanjutnya peningkatan jalan hotmix Desa Tanjung Gelang Kecamatan Kota Padang. Pembukaan jalan Suka Merindu Kecamatan Sindang Beliti Ilir, Lubuk Mumpo. Kemudian peningkatan jalan hotmix Dusun Baru, Kampung Jeruk Kecamatan Binduriang dan Desa Empat Suku Menanti Kecamatan Sindang Dataran.(251)
Belasan Proyek Tak Selesai
Selasa 05-01-2016,13:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :