BENGKULU, BE - Senin (21/12) kemarin, Polda Bengkulu menyelenggarakan rapat koordinasi (Rakor) dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 dengan dihadiri Danrem 041 Gamas, Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan Kominfo, Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan polres dijajaran Polda.
\"Kita bersinergi dan berkoordinasi dalam kesiapan perayaan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 agar masyarakat yang merayakan dapat nyaman, aman dan tidak ada kekhawatiran. Semua akan turun ke lapangan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Selain itu secara bersama-sama saling mengecek situasi dan kondisi disemua titik atau lapangan,\" ujar Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs HM Ghufron MM MSi, Senin (21/12).
Dia juga mengatakan, para pegawai dan anggotanya tidak ada libur saat operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru dilakukan. Karena operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru adalah kegiatan tertinggi yang diperintahkan langsung oleh Mabes Polri. Perintah siaga sudah diperintahkan oleh Kapolri pada tanggal 7 Desember 2015, namun Polda baru perintahkan siaga sejak tanggal 1 Desember sampai waktu yang tidak ditentukan. \"Pencabutan perintah belum ada, dimana menyambung pengamanan pada perayaan Natal dan Tahun Baru. Selesai perayaan Natal dan Tahun Baru kondisi akan kembali seperti biasa dan status siaga juga kembali seperti biasa\" ujarnya.
Menurut Kapolda, pada saat operasi berlangsung sebagian besar anggota turun ke lapangan, namun sebagian lagi tetap jaga kantor. Bagi masyarakat yang ingin melaporkan kejadian atau permasalahan dapat dilakukan di lapangan maupun di kantor. Kegiatan operasi terdapat beberapa tempat atau titik, seperti tempat peribadatan, rekreasi, perbelanjaan dan lainnya. Semua titik akan disiap siagakan pada setiap instansi yang berhubungan, baik kepolisian maupun yang lainnya. Bagi para pengunjung yang datang saat perayaan Natal dan Tahun Baru lewat jalur laut, akan diberitahukan dan diinformasikan kepada pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geologi (BMKG) melalui email.
\"Jika ada kegiatan yang mengganggu ketertiban dan keamanan akan segera diberi tindakan. Semua instansi sudah menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan saat operasi, baik anggota maupun peralatan yang digunakan,\" pungkas Kapolda.(CW3)