Pengusaha Harus Jujur Saat Disensus

Jumat 18-12-2015,11:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KOTA MANNA, BE - Asisten II Sekretariat daerah Bengkulu Selatan (BS), Ir Mardiansyah meminta seluruh pelaku usaha yang ada di BS mendukung sensus ekonomi yang akan dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) BS, yang dijadwalkan Mei 2016. Dia berharap agar semua pengusaha  jujur menyampaikan data dan informasi yang sebenarnya terhadap petugas sensus ekonomi yang nantinya melakukan pendataan. Dengan begitu, data ekonomi yang dihasilkan akurat, yang nantinya akan dipergunakan dalam penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan daerah, regional maupun kebijakan ditingkat nasional. “Dalam sensus ekonomi 2016, saya harap pelaku usaha  memberikan  data dan informasi yang benar, sebab data itu akan dipergunakan dalam penyusunan kebijakan pemerintah,” ujar Mardiansyah, saat membuka acara sosialisasi Sensus Ekonomi 2016 yang diadakan BPS BS, di aula Bappeda BS, Kamis (17/12). Sementara itu, Kepala BPS BS, Rialdo Eka Putra SE menyampaikan, sensus ekonomi yang digelar setiap 10 tahun itu, akan dilakukan Mei 2016.  Tujuannya untuk mendapatkan gambaran tentang perekonomian di BS serta di daerah lainnya di Indonesia. Sebab, dalam sensus ekonomi ada bidang-bidang usaha yang akan didata. Seperti usaha di sektor pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, pengadaan listrik, gas, uap atau air panas, dan udara dingin, dan usaha lainnya selain sektor pertanian. Dengan sensus ekonomi itu, potensi ekonomi daerah secara keseluruhan akan tergambar dalam sensus ekonomi, untuk melihat seberapa luas potensi ekonomi di BS.  “Dengan sensus ekonomi ini, kita akan tahu potensi usaha yang bisa dikembangkan, dan persaingan ekonomi itu sendiri. Kami minta petugas bekerja maksimal dan pengusaha sampaikan informasi yang sebenar-benarnya, data yang disajikan kami jamin aman,”  terang Aldo, sapaan akrab Rialdo.(369)

Tags :
Kategori :

Terkait