LEBONG UTARA,BE - Tak menginginkan adanya korban longsor di Kabupaten Lebong, seperti yang terjadi di Lebong Tandai Kabupaten Bengkulu Utara. Badan Penanggulangan Bencana Darah (BPBD) Kabupaten Lebong mengingatkan masyarakat di Kabupaten Lebong untuk waspada terhadap bencana longsor. Mengingat longsor memang rawan terjadi. Saat ini setidaknya ada 90 titik lokasi rawan longsor di Kabupaten Lebong. Dijelaskan kepala BPBD Kabupaten Lebong Drs Syamsul Bahri, Kabupaten Lebong memiliki letak geografis yang dikelilingi oleh pegunungan. Tentunya hal itu membuat Lebong rawan terhadap bencana alam seperti tanah longsor. Bahkan, menurutnya terdapat sekitar 90 titik rawan longsor yang tersebar di jalan lintas maupun lokasi pemukiman warga. \"Apalagi, Lebong ini juga banyak lokasi rumah yang berada dekat tambang emas. Tentunya longsor dapat mengancam kapan saja, apalagi hampir setiap hari Lebong selalu diguyur hujan setiap harinya. Ditambahkan Syamsul, dengan kondisi yang seperti ini, seharusnya setiap titik yang rawan longsor dikeruk membentuk teras siring dan selanjutnya dibuat pelapis siring gandeng. \"Untuk itu kita juga sudah berkoordinasi dengan Pemda Provinsi Bengkulu maupun BPBD Provinsi Bengkulu mengenai masalah tersebut. Terlebih jalan lintas Lebong memang tanggung jawab provinsi,\" tambah Syamsul. Syamsul pun mengingatkan seluruh warga yang tinggal di wilayah rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan. Mengingat, akibat musim kemarau panjang lalu, kondisi tanah menjadi pecah-pecah. Nah saat cuaca hujan sepperti saat ini dikhawatirkan akan meningkatkan potensi longsor. (777)
90 Titik Rawan Longsor
Sabtu 05-12-2015,15:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :