CURUP, BE - Menyikapi banyaknya anak-anak yang dibawa saat pelaksannya kampanye di hari pertama pada Minggu (22/11) kemarin, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Rejang Lebong mengingatkan agar pasangan calon maupun tim pemenangan maupun simpatisan untuk tidak melibatkan anak-anak dalam pelaksanaan kampanye.
\"Terlepas apakah anak-anak tersebut dimobilisasi atau ikut orang tua atau anak-anak di sekitar lokasi kampanye, kita mengimbau untuk tidak dilibatkan,\" ungkap Ketua Panwaslu Rejang Lebong Dodi Hendra SE.
Menurut Dodi terkait dengan larangan melibatkan anak-anak dalam kampanye tersebut sudah diatur baik didalam PKPU maupun peraturan Bawaslu sendiri. Menurut Dodi untuk PKPU sendiri sudah diatur dalam PKPU nomor 7 tentang kampanye dan peraturan Bawaslu nomo 10 tahun 2015 juga tentang kampanye.
Selain tidak membawa anak-anak ke lokasi kampanye, Dodi juga menghimbau agar pasangan calon maupun tim pemenangan untuk bisa menaati peraturan yang berlaku tak terkecuali terkait dengan pemasangan alat peraga kampanye. Karena menurut Dodi, saat pelaksanaan kamapnye akbar seperti saat ini sangat rentan akan pemasangan APK dilokasi-lokasi yang dilarang seperti dijalur hijau.
\"Sebelum kampanye pertama kemarin, kita sudah menemukan adanya sejumlah APK yang dipasang di Jalan Merdeka, namun segera kita tegur sehingga langsung dilepas lagi, kita berharap untuk pasangan maupun tim pemenangna lainnya kedepannya untuk tidak mentaati peraturan yang berlaku,\" harap Dodi.
Selain itu, guna menjaga stabilitas kemanan yang kondusif serta pelaksanaan Pilkada yang baik dan berkualitas. Dodi meminta agar selama pelaksanaan kampanye akbar, masing-masing calon tidak melakukan kampanye yang propokatif, yang menyinggung atau menjelek-jelekkan pasangan lainnya.
\"Silahkan sampaikan visi dan misi masing-masing dengan dan bahasa yang santun sehingga Pilkada di Rejang Lebong ini bisa berkualitas dan tidak tercoreng kedepannya,\" jelas Dodi.
Sementara itu, untuk pelaksanaan kampanye akbar pertama kemarin. Menurut Dodi, berdasarkan laporan yang ia terima dari petugas Panwaslu Rejang Lebong yang melakukan pemantauan di lapangan, pihaknya tidak menemukan sejumlah pelanggan selama pelaksanaan kampanye.
Namun, berdasarkan pantauan Bengkulu Ekspress, dihari pertama pelaksaan kampanye akbar di Rejang Lebong, masih banyak anak-anak dibawah umur yang berada di kawasan kampanye. Sebagian besar anak-anak yang ikut ke lokasi kampanye karena orangtuanya ikut dalam perhelatan tersebut.(251)