CURUP, BE - Setelah beberapa waktu lalu harga cabai terutama cabai merah keriting di Kota Curup mengalami penurunan. Namun dalam beberapa hari terakhir, harga sayuran yang memiliki cita rasa pedas tersebut mulai merangkak naik.
Berdasarkan keterangan sejumlah pedagang sayur di Kawasan Pasar Atas Kota Curup. Saat ini harga cabai merah keriting sudah berada pada harga Rp 35 ribu per Kg padahal sebelumnya hanya dihargai Rp 20 ribu per Kg.
\"Biasa kalau barangnya sudah jarang, pasti harganya akan mengalami kenaikan,\" ungkap salah seorang pedagang sayur, Sumarni (40).
Menurut Sumarni, ia memprediksi harga cabai ini akan terus melonjak dalam beberapa hari kedepan. Karena saat ini stok cabai yang beberapa waktu terakhir berasal dari luar Rejang Lebong sudah mulai langka. Sedangkan untuk cabai lokal sendiri belum ada, karena menurutnya saat ini sejumlah petani dibeberapa wilayah sentra sayur di Rejang Lebong baru akan memulai menanam cabai.
\"Karena musim hujan baru turun, sehingga banyak petani yang baru mulai tanam cabai, sementar stok cuman sedikit lantarans aat kemarau kemarin banyak petani cabai yang gagal panen,\" tamba Sumarni.
Setali tiga uang, kenaikan harga cabai juga terjadi pada cabai hijau. Saat ini harga cabai hijau sudah menembus angka Rp 20 ribu. Padahal sebelumnya harga cabai hijau hanya berkisar antara Rp 8 ribu hingga Rp 10 ribu per Kg.
\"Harga cabai rawit juga saat ini sudah tinggi, untuk satu Kg cabai rawit dihargai antara Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu,\" papar Sardi (45) pedagang lainnya.
Sementara itu untuk harga komoditas sayur lainnya, menurut Sardi saat ini harga sayuran di Rejang Lebong masih bertahan sejak mengalami kenaikan saat musim kemarau beberapa waktu lalu.
Ia mencontohkan untuk harga terong sendiri saat ini mencapai Rp 10 ribu, padahal biasanya hanya diharga Rp 2 ribu bahkan bisa kurang. Kemudian untuk komoditas lainnya tomat saat ini dihargai Rp 9 ribu per kg, kol bulat Rp 5 ribu per Kg, Wortel Rp 8 ribu per Kg dan sawi manis Rp 6 ribu per Kg. Kemudian Buncis Rp 6 ribu per kg.
\"Saat ini seluruh harga sayuran sedang naik-naiknya, labu siam saja yang dulunya paling mahal Rp 1000 per Kg saat ini mencapai Rp 5 ribu per Kg,\" jelas Sardi.
Kenaikan harga sayur ini menurut Sardi berdampak pada penjualan mereka yang mengalami penurunan. Karena menurut Sardi saat harga mahal seperti ini para pembeli hanya membeli sayuran secukupnya. Sementara itu untuk yang mereka peroleh juga sedikit lantaran dari petaninya harga sudah mengalam kenaikan.(251)