Laura Basuki Siapkan Mental, ih…Makin Cantik aja

AKTRIS Laura Basuki tinggal menghitung minggu untuk menyambut kelahiran anak pertamanya itu. Saat ini usia kandungannya sudah memasuki delapan bulan. Dia telah menyiapkan nama dan perlengkapan bayi. \'\'Tapi, yang paling banyak sih mempersiapkan mentalnya,\'\' ucap Laura, lalu tersenyum saat ditemui di Plaza Indonesia pada Kamis (12/11). Untuk kehamilan pertamanya tersebut, dia sengaja membatasi pekerjaan. Dengan begitu, bintang film Love and Faith itu lebih fokus terhadap kehamilannya. Laura jadi mempunyai waktu untuk rutin melakukan senam hamil guna kesehatan dan kelancaran persalinan. Untungnya, kehamilannya bukanlah kehamilan yang membutuhkan penanganan khusus. Dia termasuk ibu hamil yang happy. Selama mengandung, Laura tidak merasakan pusing-pusing atau lemas layaknya ibu hamil lainnya. \"Kayak enggak hamil,\'\' ujarnya. \'\'Cuma tiba-tiba perut buncit saja,\'\' lanjutnya. Hanya, karena kini perutnya semakin besar, dia jadi sering merasakan sakit punggung. Jika sudah begitu, sang suami, Leo Sanjaya, dengan sigap akan membantu memijat punggungnya. Selebihnya, dia tidak mempunyai keluhan lain. Di awal kehamilannya, Laura telah berencana vakum hingga tahun depan setelah melahirkan. Sekarang, sebulan menjelang kelahiran, dia berencana memperpanjang cutinya itu. Sebab, dia ingin fokus mengurus anak pertamanya. \'\'Aku pengen ngurus sendiri, enggak mau pakai suster,\'\' tuturnya. Karena itu, ketika ditanya berapa lama akan cuti, dia tidak bisa memastikan. Mungkin, Laura akan kembali aktif bekerja kalau anaknya sudah bisa ditinggal. Sebab, dia tidak mau melewatkan momen pertumbuhan buah hatinya. Meskipun sekarang tidak melakukan banyak aktivitas di dunia hiburan, sesekali Laura tetap mengambil pekerjaan. Yang paling sering dilakukannya adalah photoshoot untuk produk fashion. Lucunya, kendati sering mengikuti sesi foto, Laura belum sempat melakukan maternity photoshoot alias foto hamil untuk koleksi pribadi. \'\'Iya nih. Sering foto, tapi malah belum foto untuk sendiri,\'\' kata perempuan kelahiran Berlin, 9 Januari 1988 tersebut. (and/c20/jan)