Bengkuluekspress.com – Ada hal yang menarik pada saat pembagian handtraktor kepada Banungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kota Bengkulu kemarin (12/10). Dalam kegiatan yang dilaksanakan di di Kantor Pertanian, Perternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kota Bengkulu ini, Walikota H. Helmi Hasan, SE kembali mengingatkan kepada pejabat dilingkungan Pemerintah Kota Bengkulu, agar terus meningkatkan semangat hidup sederhana. “ Salah satunya, sebelum rakyat sejahtera, pejabat tak boleh menggunakan mobil mewah,” kata Walikota H. Helmi Hasan disela-sela saat membagikan handtraktor kepada 23 perwakilan Gabungan Kelompok Petani (Gapoktan) Kota Bengkulu.
Ditambahkannya, penekanan untuk hidup sederhana ini bukan hal yang baru bagi Walikota H. Helmi Hasan. Pasalnya sejak dirinya dilantik pada Januari 2013 lalu, adik kandung Ketua MPR Zulkifli Hasan ini, telah banyak menerapkan agar pejabat hidup sederhana, diantaranya adanya ajakan agar pejabat kota tidak menggunakan mobil dinas mewah. Bahkan ajakan Walikota bukan sekadar instruksi, ini terlihat dari mobil dinas yang digunakan Walikota hanya mobil jenis Toyota Innova, yaitu kendaraan yang setara dengan kendaraan rental. \"Meskipun berulang kali ditawari untuk menggunakan mobil dinas mewah, saya selalu menolak karena saya tidak ingin hidup bermewahan dari uang rakyat,\".
Dalam kesempatan itu juga, Walikota mengajak kepada seluruh petani di Kota Bengkulu untuk memanfaatkan lahan perkarangan agar menjadi lahan yang produktif. “Kita harus menjadi sentral pertanian, untuk mewujudkan itu, kita harus ada keinginan dan komitmen bersama, \"ajaknya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Perternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kota Bengkulu, Matriyani Amran mengatakan, bantuan yang diberikan kepada Gapoktan terdiri dari 11 unit handtraktor, 6 unit mesin pompa air dan 2 unit Paddy Planter Machine atau mesin penanam padi yang dananya berasal dari dana aspirasi APBN melalui Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian RI. Selain itu, juga diserahkan bantuan dari Dinas Perkebunan dan Pertanian Provinsi Bengkulu berupa 2 unit handtraktor dan 2 unit mesin penggiling padi yang dananya bersumber dari APBNP.
“Tujuan dibagikannya peralatan pertanian ini adalah untuk meningkatkan sumber daya pertanian.” pungkasnya. (Adv/Andri)