CURUP, BE - Menyikapi tingginya kasus DBD di Rejang Lebong yang mencapai 151 kasus, bahkan ada dua penderitanya yang meninggal dunia pada tahun 2015 ini, Penjabat Bupati RL Andi Roslinsyah MT akan memanggil Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong. \"Kita akan segera panggil Kepala Dinas Kesehatan untuk mengantisipasi agar kasus ini tidak semakin banyak,\" ungkap Andi. Menurut Andi, dengan dipanggilnya Kadinkes ini, maka ia akan mengetahui apa yag menyebabkan tingginya kasus DBD di Rejang Lebong pada tahun 2015 ini. Setelah itu baru akan dibahas langkah antisipasi apa yang harus dilakukan agar untuk penanggulangan dan pencegahannya. \"Mengingat ini baru bulan September, maka kemungkinan besar akan bertambah, oleh karena itu perlu langkah antisipasi dan pencegahan,\" tambah Andi. Menurut Andi ada beberapa langkah antisipasi dan pencegahan yang bisa dilakukan agar kasus DBD ini tidak semakin banyak dan meluas, seperti dengan melakukan sosialisasi terkait dengan pencegahannya hingga pelaksanaan fogging atau pengasapan dan sejumlah kegiatan lainnya yang bisa memutus rantai penyebaran DBD di Kabupaten Rejang Lebong. Untuk di Ketahui kasus DBD di Rejang Lebong pada tahun 2015 ini meningkat tajam dibandingkan dengan tahun 2014 lalu. Dimana pada tahun 2015 ini data terakhir yang dimiliki dinas kesehatan Rejang Lebong sebanyak 151 kasus sedangkan pada tahun 2014 lalu hanya sebanyak 70 kasus. Pada tahun 2015 ini dari 151 kasus tersebut dua diantaranya meninggal dunia.(251)
Penjabat Bupati Panggil Kadinkes
Selasa 29-09-2015,13:50 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :