BENGKULU, BE – Persiapan rangkaian acara penyambutan kapsul waktu yang berisi tujuh keinginan atau harapan masyarakat Provinsi Bengkulu telah dilaksanakan di gedung Pola Bappeda yang dipimpin oleh Plt Sekdaprov, Drs H Sumardi MM dan dihadiri oleh Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, kemarin (21/9).
Sumardi menegaskan bahwa pihaknya menginginkan penyambutan Kapsul Waktu tersebut berjalan dengan sukses dan semeriah mungkin karena menyangkut nama daerah Provinsi Bengkulu.
Menurut Sumardi, proses untuk mendapatkan masukan dari masyarakat terkait dengan tujuh keinginan masyarakat Bengkulu yang akan dimasukkan dalam kapsul waktu tersebut sudah berjalan, hanya saja tinggal penyusunanya saja. Diperkirakan pada tanggal 11 Oktober kapsul waktu ini sampai ke Bengkulu, dan akan disambut di perbatasan Bengkulu–Sumsel.
Setelah itu, Kapsul Waktu itu akan di arak menuju ke Kota Bengkulu dan direncanakan akan diinapkan di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Provinsi Bengkulu. “Kita akan tempatkan di gedung Daerah agar lebih aman,” kata Sumardi.
Kapsul Waktu tersebut berisikan keinginan dari 34 Provinsi di Indonesia untuk Indonesia 70 tahun yang akan datang. Keinginan masyarakat dari 34 provinsi tersebut akan di simpan di Monumen di Marauke dan baru di buka pada tahun 2085.
Sekarang Kapsul Waktu itu sedang dalam perjalanan untuk mengumpulkan masing-masing keinginan masyarakat provinsi se-Indonesia yang akan disimpan di dalamnya. “Sekarang posisinya di Aceh, lalu nanti ke Medan, Sumbar dan diperkirakan pada tanggal 11 Oktober nanti tiba di Bengkulu hingga tanggal 13 Otober. Selanjutnya diterbangkan ke Bangka Belitung,” terangnya.
Sementara itu Ketua Panitia Daerah Kapsul Waktu, M. Soleh mengatakan sebagai panitia daerah wajib untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk penyambutan Kapsul Waktu tersebut.
Ia juga menegaskan bahwa anggaran yang digunakan bukan anggaran dari APBD namun langsung dari APBN. “Daerah hanya mempersiapkan penyambutan dan jika pemerintah daerah berkenan membuat acara semeriah mungkin karena kemungkinan ada menteri Pekerjaan Umum yang akan hadir dalam acara tersebut. Acara ini acara besar sebab dalam kapsul waktu ini berisinkan tujuh keinginan masyarakat Bengkulu untuk Indonesia tujuh puluh tahun yang akan datang,” beber Soleh.
Menurutnya, nanti pada 2085 Tujuh Keinginan Masyarakat tersebut akan dibuka bersama-sama dan akan dibacakan dan disampaikan kepada publik. “Inilah Indonesia masa depan didalam Kapsul Waktu,” tandasnya. (400)