Dirut RSUD Curup Angkat Bicara

Minggu 06-09-2015,23:12 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE - Menyikapi masalah dugaan penilapan gaji honorer di RSUD Curup yang mencuat beberapa hari terakhir, membuat Direktur RSUD Curup H Tanzilul Azhari MKes, MARS angkat bicara untuk menjelaskan permasalahn tersebut. Menurut Tanzilul, saat ditemui awak media di ruang kerjanya Sabtu (5/9) pagi, permasalahan yang dipertanyakan para pegawainya tersebut sudah selesai. Dimana mereka mereka sudah melakukan pencocokan antara daftar gaji dan tanda-tangan para honorer atau tenaga harian lepas (THL) sudah sesuai dan mereka sudah menerima gaji. \"Hanya kesalahpahaman saja, pemotongan dilakukan karena ada yang meminjam uang dikoperasi dengan perjanjian dibayar dengan memotong gaji langsung,\" jelas Tanzilul. Menurut Tanzilul, yang bermasalah tidak sebanyak diberitakan selama ini, karena menurut Tanzilul yang bermasalah hanyalah 7 orang dimana ketujuh orang tersebut hanya satu yang honorer sisanya merupakan THL. Dari tujuh prang tersebut lima diantaranya merupakan tenaga satpam dan dua merupakan sopir. \"Jadi tidak benar kalau semua honorer memiliki masalah, yang ada hanya 7 orang dan itu sudah kita selesaikan karena hanya miskomunikasi saja,\" tambah Tanzilul. Menurut Tanzilul, tenaga honorer hanya sebanyak 18 orang, sedangkan sisanya sebanyak 271 orang merupakan tenaga harian lepas. Terkait dengan pembayaran honorer THL ini sendiri memang pada awal tahun yaitu pada Januari hingga Maret memang mengalami keterlambatan karena perubahan mekanisme dikeuangan Pemkab Rejang Lebong. Namun permasalah tersebut sudah selesai dimana gaji tiga bulan pertama tahun 2015 tersebut sudah dibayarkan pada April. Kemudian untuk April dan Mei dibayarkan pada Bulan Mei sedangkan untuk Juni Hingga Agustus dilakukan pembayaran setiap bulannya. \"Sebenarnya kesepakatan kita dibayar setiap triwulan, namun karena pertimbangan kemanusian makanya kita bayar setiap bulan,\" jelas Tanzilul. Sementara itu, untuk besaran honorer yang diterima THL setiap bulannya menurut Tanzilul bervariasi sesuai dengan masa kerja setiap THL yang bersangkutan. Dimana honorer yang diterima THL setiap bulannya berkisar antara Rp 175 ribu hingga Rp 500 ribu. \"Selain honor mereka juga menerima sejumlah intensif lainnya seperti intensif jaga malam untuk satpam,\" demikian Tanzilul. Diketahui sebelumnya, dugaan penilapan yang dilakukan oleh oknum pegawai bidang keuangan di RSUD Curup terhadap gaji honorer RSUD Curup. Dimana diketahu gaji beberapa honorer belum dibayarkan namun diketahui mereka sudah menandatangi surat pertanggungjawaban (SPJ) gaji. Untuk memastikan prihal tersebut sejumlah honorer RSUD Curup Kamis kemarin mendatangi ruang keuangan yang berada di lantai III RSUD yang menjadi RSUD Rujukan Regional tersebut. Dugaan penilapan yang dilakukan tersebut masing-masing honorer beragam, ada yang dibulan Mei seperti yang dilakukan dirinya dan ada juga yang dibulan Juli. Untuk bulan Juli salah satunya dialami oleh Romi honorer Supir RSUD Curup.(251)

Tags :
Kategori :

Terkait