BENGKULU, BE - Banyaknya potensi wisata, sejarah dan lain sebagainya yang ada di Kota Bengkulu dalam hal ini PT Telkom mengusulkan suatu konsep yang berguna untuk perkembangan dan kemajuan Kota Bengkulu dengan mengusung Konsep Smart City yang mengerucut pada sebuah taman kota yang memberikan dukungan dalam pelayanan pengaksesan internet bagi masyarakat yang dilengkapi dengan fasilitas lengkap. Hal ini disampaikan dalam Hearing komisi II DPRD Kota Bengkulu dan dihadiri oleh SKPD Pemerintah Kota seperti, Dinas Pariwisata, Dishub, BLH, Bapedda, Dinas Tata Kota dan Perumahan yang dimulai pada pukul 10.00 WIB.
General Manager PT Telkom Wilayah Bengkulu, Nugroho Setia Budi menyampaikan bahwa dengan menerapkan smart city maka Bengkulu akan menjadi suatu Kota yang bisa kunjungi terus oleh orang lain karena melihat potensi-potensi yang ada,
\"Smart City merupakan kebutuhan akses internet bagi customer dan warga negara dengan layanan 24 jam, kemudian sebgai peningkatan produktivitas, dan sebagai informasi sebagai sumber daya karena meningkatkan target usaha dan memprioritaskan penggunaan sumber daya,\" sampai Budi dalam persentasenya.
Dengan adanya rencana ini pihaknya meminta agar semua pihak bisa mengoptimalkan secara bersama,sedangkan dari sisi Telkom akan memulai supportnya dari sisi ICT-nya yaitu kebutuhan spot bagi broadband dengan menambah kebutuhan pengaksesan internet lebih dari 100 Mb.
Selain itu Budi juga berharap dengan pembangunan taman ini dapat memberikan dampak positif untuk kemajuan Kota Bengkulu, selain sarana rekreasi, taman ini juga bisa dijadikan sebagai sumber edukasi bagi semua kalangan pelajar dan mahasiswa yang berguna untuk menunjang akademiknya.
\"Sehingga dalam hal ini kita akan menggandeng semua pihak untuk membangun supaya rencana ini bisa terwujud, sedangkan untuk PAD dan pengelolaannya bisa didapati dari spot advertising yang bisa dimanfaatkan sehingga masuk ke PAD dan bisa dimanfaatkan,\" sampainya.
Menanggapi hal itu, ketua komisi II DPRD Kota Bengkulu, Suimi Fales merespon dengan baik rencana penerapan konsep tersebut, namun dalam hal ini perlunya ada suatu sinergi antara Pemerintah daerah dengan pihak Telkom secara langsung.
\"Kalau kita dari pihak dewan untuk pembagunan kota ke depan sangat merespon apabila itu memang bisa diterapkan di Kota Bengkulu, tentu menjadi suatu perubahan yang baru. Oleh sebab itu kita berharap bahwa konsep yang ditawarkan GM Telkom ini bisa disambut baik juga oleh Pemerintah Daerah,\" ujarnya.
Selain itu disampaikannya bahwa di tahun ini bertepatan dengan repitalisasi taman Kota oleh dinas Pertamanan yang memiliki anggaran sebesar Rp1,4 Miliyar. Sehingga Suimi berharap agar dana tersebut bisa disinergikan dengan rencana pembangunan smart city yang ditawarkan oleh pihak Telkom ini.
\"Tinggal sinergi saja anggaran sudah ada kalau itu memang bisa direalisasikan, oleh sebab itu Pemda harus berkoordinasi dengan GM Telkom kalau memang anggaran tersebut bisa disepakati, yang jelas kita mensupport itu, dan perlu kita syukuri juga bahwa BUMN dan Perbankan sangat respon dan siap membantu itu jadi, kenapa tidak Pemda dalam hal ini harus bergerak cepat,\" tambah Suimi. (Andri/prw)